Mohon tunggu...
aniesa puspitasari
aniesa puspitasari Mohon Tunggu... Freelancer - penyuka hujan dan segelas teh hangat

perempuan pecinta hujan dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Music

Setia, Hujan dan Jikustik

9 Januari 2021   21:12 Diperbarui: 9 Januari 2021   21:15 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 Hujan semakin deras. Ada rasa yang tertinggal. Bahkan kenangan akan kekasih nun jauh di rantau. Hingga kini belum kembali. Sembari menikmati hujan sebuah lagu mengalun syahdu. Generasi 90an penggemar musik 90 pasti hafal lagu ini. Lagu terepic dimasanya.

 Deras hujan yang turun

Mengingatkanku akan dirimu 

Aku masih disini untuk setia

Selang waktu berganti 

Aku tak tahu engkau dimana oh

Tapi aku mencoba untuk setia

Sesaat malam datang

Menjemput kesendirianku

Dan bila pagi datang

Ku tahu kau tak disampingku

Aku masih disini untuk setia

dst

Lagu ini wujud kesetian genereasi 90s pada pasanganya. Pada masa itu masa paling damai. Tak ada namanya pelakor atau pebinor. Ada mungkin tapi tak sebanyak sekarang. Ketika seseorang sudah punya pacar maka tak akan ada orang yang berani mendekat. Tatanan moral yang begitu kuat saat itu. Meskipun saat ini banyak yang melanggar.

Rindu masa itu. Setia meskipun hujan deras dan masih disini menunggu sang kekasih hati. Setia meskipun tak pernah bersua. Terima kasih Jikustik untuk lagu indahnya.

Teruslah setia dengan pasanganmu.

Hujan, setia,dan Jikustik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun