Kemarin
percakapan kita di atas gerbong kereta
pada senja
tersimpan dalam keru seluloid itu
yang kini tak kau kehendaki
namun percakapan kita masih bersaksi
di relung hatimu
suaramu, suaraku
kau usir dari beranda hatimu
ia pun terluka
kartu seluloid itu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!