Mohon tunggu...
Aniek Irawatie
Aniek Irawatie Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Humaniora sosial budaya adalah bidang yang saya tekuni sampai saat ini, dan menjadi fokus aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat. Setiap aktivitas itu saya selalu melibatkan mahasiswa, dengan maksud agar mahasiswa memiliki pengalaman belajar di luar kelas. Mahasiswa adalah sahabat dosen dalam proses belajar mengajar, sehingga peran dosen tidak hanya sebagai pendidik akan tetapi menjadi teman berdiskusi. Menjadi dosen sangat menyenangkan karena selalu berinteraksi dengan berbagai generasi sehingga dosen harus mampu menjadi teman berdiskusi bagi mahasiswanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Peran Pendidikan Karakter dalam Membangun Kepercayaan Diri Anak"

2 November 2024   08:25 Diperbarui: 2 November 2024   09:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.  Menerima Kelebihan dan Kelemahan. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengakui bahwa  memiliki kekurangan dan fokus pada kelebihan  dapat membantu  menjadi lebih percaya diri. Ketika  menemukan bahwa ada area yang masih perlu ditingkatkan, jangan terlalu memaksakan diri  sendiri. 

3.  Tetapkan Tujuan Kecil dan Realistis. Seseanak dapat mendapatkan perasaan bahwa anak telah mencapai sesuatu yang anak inginkan dengan menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai dan mencapainya. Mulailah dengan hal-hal yang sederhana, dan seiring  menjadi lebih yakin, tingkatkan kompleksitasnya. 

4.  Hindari Perbandingan Sosial. Seringkali, kehilangan kepercayaan diri karena membandingkan diri dengan anak lain. Fokuslah pada kemajuan dan kemajuan  sendiri daripada apa yang dicapai anak lain. 

5.   Praktikkan Self-Talk Positif. Ingatlah bahwa kepercayaan diri  sangat dipengaruhi oleh cara  berbicara pada diri sendiri. Pikiran negatif seperti "Saya tidak bisa" harus diubah menjadi "Saya akan belajar dan mencoba yang terbaik." 

6.   Cari Dukungan dari Anak Terdekat. Rasa percaya diri dapat meningkat ketika  berada di sekitar anak-anak yang mendukung . Anak juga dapat memberikan perspektif positif dan mengingatkan  tentang apa yang  capai dan apa yang  inginkan. 

7.   Jaga Kesehatan Fisik dan Mental. Perasaan  dan kepercayaan diri  dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, tidur yang cukup, dan pola makan yang sehat. Olahraga juga membantu mengeluarkan endorfin, hormon yang meningkatkan kebahagiaan. 

8.   Berlatih Skill Baru. Rasa percaya diri dapat meningkat dengan memperoleh keterampilan baru atau mengembangkan hobi.  akan merasa lebih baik tentang diri sendiri jika  terlibat dalam aktivitas atau bidang tertentu. 

9.   Fokus pada Proses, Bukan Hasil. Mengingat bahwa kemajuan adalah penting, dan kegagalan adalah bagian dari proses belajar,  mungkin merasa tertekan dan tidak percaya diri. 

10.  Evaluasi Kesuksesan Secara Objektif. Untuk lebih memahami kemajuan yang telah  lakukan, catat pencapaian  dan ingat semua keberhasilan yang telah  raih, baik besar maupun kecil. 

11.  Kurangi Paparan Media Sosial. Media sosial sering membuat kita merasa harus memenuhi str tertentu. Ini termasuk membatasi jumlah waktu yang dihabiskan di media sosial atau mengkonsumsi konten yang memotivasi dan menginspirasi daripada yang membanding-bandingkan. 

12.  Berlatih Mindfulness dan Meditasi. Mindfulness membantu  tetap fokus pada saat ini dan mengurangi perasaan cemas yang bisa merusak kepercayaan diri. Dengan latihan ini,  belajar menerima diri apa adanya tanpa menilai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun