Kyara tersenyum-senyum, senang sekali, hari ini, tentu saja, karena hari ini, adalah hari spesial, hari, dimana, sahabatnya, Ryan, ulang tahun, yang ke sebelas, rasanya senang sekali! Tetapi, Kyara sudah membuat kejutan yang spesial pula, untuk Ryan, shuut! Tapi ini, rahasia, lho!
Az-Zahra Kyara Amila, adalah seorang anak perempuan yang manis dan cantik, pipinya cubby, Kyara mempunyai seorang sahabat sejati, sejak TK, siapa dia? Tentu saja, Ryan Ahmad Satrio, mereka adalah best friend forever, hobi Kyara adalah mengarang, menyanyi, memasak dan membuat kue, Kyara akan menyiapkan surprise untuk Ryan, dengan memanfaatkan salah satu hobinya, yaitu membuat kue.
“Halo, Kyara!” sapa Ryan, Kyara pura-pura cuek, namanya, juga surprise! Kebetulan, juga, Ryan lupa, kalau, hari ini, hari ulang tahunnya! “Kyara!” sapa Ryan lagi, Kyara yang pura-pura membaca buku, menengok, kearah Ryan, dengan cueknya. “Apa?” katanya. “Kenapa, sih, pagi ini, kamu cuek, banget?” Ryan kesal.
Kyara hampir saja, mau tertawa meledak, tetapi dia menahannya. “Nggak, kok,” katanya sambil beranjak dari kursinya, lalu meninggalkan Ryan, Ryan hanya bisa menggertakan gigi, dan memukul-mukul meja.
“Kyara, kenapa hari ini, kamu cuek banget, sama Ryan? Biasanya kalian akur, kan?” tanya Diva, Kyara tersenyum. “Hari ini, hari ulang tahunnya, tetapi, Ryan lupa, kalau hari ini, ulang tahunnya, aku menyiapkan surprise, untuknya, kalian bantu, aku, ya?” pinta Kyara.
“Ohh! Pasti!” seru Diva, dan teman-teman lain, mereka juga meminta bantuan ke para ikhwan, dan wali kelas mereka, Pak Sarip, dan Bu Ira, bahwa hari ini, hari ulang tahun Ryan.
Jam sudah menunjukkan pukul 7.00, waktunya, circle! Memang itulah, kebiasaan para murid sekolah SDIT Citra Az-Zahra, sehabis circle, langsung menyiapkan buku untuk pelajaran pertama, yaitu Al-Quran, selama pelajaran Al-Quran, Ryan semakin tidak tenang, karena, banyak teman-teman yang secara tiba-tiba, menjauhinya, bahkan, Kyara sekali pun, dia merasa bingung.
“Ryan!” tegur Pak Andri, Ryan kaget. “I… iya, Pak!” sahut Ryan. “Fokus, kedepan! Apa, sih, yang kamu pikirkan?” tanya Pak Andri, Ryan menunduk. “Tidak ada kok, Pak, maaf…” ujar Ryan, semua teman-temannya tertawa-tawa mengejek Ryan, gara-gara ditegur, padahal, biasanya mereka tidak seperti itu!
Pada waktu snack time, Diva menghampiri meja Kyara, lalu bertanya. “Kyara, memangnya, surprise, seperti apa, sih, yang ingin kamu buat, untuk Ryan?” tanya Diva. “Aku akan, membuat kue tar mini, untuknya! Dia kan, paling suka kue tar mini, aku juga akan memberinya kado,” kata Kyara. “Kado apa?” tanya Diva. “Katanya dia ingin sekali bola sepak baru, gara-gara bola sepak miliknya, sudah kempes, tidak bisa dipakai, lagi!” ujar Kyara.
“Oh, oh, iya! Kamu kan, bertetangga, dengan Ryan, jadi enak, dong, ke rumahnya!” ujar Diva. “Ya, rumah kami, bersebelahan, jadi gampang, kalau aku mau mengunjungi Ryan,” jelas Kyara.
Pulang sekolah, Kyara langsung cepat-cepat menemui mama, yang berada di ruang tamu, mama sedang menonton berita. “Mama!” seru Kyara, mama menongok kearah Kyara. “Kenapa, sayang?” tanya mama.
“Hari ini ulang tahun Ryan, Ma, aku mau Mama bantu aku, membuat kue tar mini, untuk Ryan, aku sudah membungkus kado, untuk Ryan, aku mau membuat surprise, untuknya,” jelas Kyara.
“Oke, Mama akan bantu kamu, membuat kue tar mini,” ujar mama, dambil mematikan TV. “Kue tar mininya, rasa apa?” tanya mama, Kyara berpikir sebentar. Ryan kan, suka sekali rasa cokelat! Jadi, kue tar mini rasa cokelat saja! batin Kyara. “Rasa cokelat saja Ma! Soalnya, Ryan sangat suka, rasa cokelat!” ucap Kyara.
“Oke, sekarang, Kyara, bantu Mama menyiapkan bahan-bahannya, ya!” kata mama. “Oke, Ma! Sip!” seru Kyara, Kyara dan mama, menyiapkan semua bahan-bahan kue tar mini cokelat,ada cokelat untuk memasak, keju batangan, tepung, telur, krim cokelat, dan lain-lain, Kyara membantu mama, untuk membuat kue tar mini, akhirnya, 1 jam kemudian, kue tar mini, selesai dibuat.
“Alhamdulillah, akhirnya selesai, ya, Ma!” ucap Kyara, mama tersenyum. Kyara segera membawa kue tar mini, dan kado untuk Ryan, dia segera menuju rumah Ryan, yang bersebelahan.
“Assalamualaikum!” salam Kyara, mengetuk pintu, dan, kebetulan yang membuka adalah Ryan sendiri. “Wa’ala…” “SURPRISE!!” teriak Kyara, sambil memecahkan balon, yang sudah ditiup, Ryan sangat kaget. “Kyara?!” seru Ryan.
“Happy birthday, Ryan, semoga jadi anak yang soleh, tambah patuh, dengan orang tua, ya!” ujar Kyara. Ryan sangat terharu, ternyata, temannya, telah membuat kejutan yang sangat spesial, untuknya, ngerti, deh!
“Terima kasih, ya!” seru Ryan, Kyara tersenyum, hari itu adalah hari yang paling indah, bagi Kyara dan Ryan, mereka sama-sama memakan kue tar mini, yang melambangkan persahabatan, mereka.
By : Tahira
Kelas 6 SDIT CITRA AZ ZAHRA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
