Normalisasi Pembelajaran di SD Negeri Senden 2 Mungkid Magelang Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan Ke-3

Kampus Mengajar Angakatan 3 merupakan lanjutan dari kampus mengajar perintis yang diadakan pada tahun 2020, dilanjutkan kampus mengajar 1 pada awal 2021, dan kampus mengajar 2 tahun 2021. Kampus mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang diperuntukan oleh siapapun termasuk mahasiswa untuk membantu sekolah, khususnya jenjang SD untuk memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik dalam kondisi terbatas selama pandemi dari segala macam latar belakang yang memiliki tujuan untuk membantu sekolah yang sedang membutuhkan bantuan dan mengalamai kesulitan dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. 

Pada tahun 2022 ini kampus merdeka membuka kembali program kampus mengajar angkatan ke 3 yang bertempat di seluruh Indonesia. Salah satunya berada di SD Negeri Senden 2 Mungkid Kab. Magelang yang beralamat di dusun kempulan desa senden kec mungkid. 

Tim kampus mengajar angkatan ke 3 di SD Negeri Senden 2 ini beranggotakan 5 orang mahasiswa dan 1 dosen pembimbing lapangan yaitu Ahmad Fahri Azka, Annisa Risqia Ramadhani, dan Anida'ul Fitriani mahasiswa dari kampus Universitas Muhmmadiyah Magelang, kemudian Aeni Naima berasal dari kampus Universitas Negeri Semarang, dan Nurul Rejeki Yusriani yang berasal dari Universitas Ahmad Dahlan.Dengan dosen pembimbing lapangan yaitu Pristi Sukmasetya, S.Komp.,M.Kom yang merupakan dosen dari Universitas Muhammadiyah Magelang.

Kegiatan penerjunan oleh dosen pembimbing lapangan pada awal maret 2022 dan kegiatan ini berlangsung selama 5 bulan yaitu pada bulan Febuari awal sampai akhir bulan Juni 2022 termasuk dengan pembekalan oleh tim kampus merdeka selama 1 bulan.

Adapun Kampus mengajar angkatan 3 memiliki program yaitu Peningkatan Literasi Numerasi, Adaptasi Teknologi, dan Pembenahan Administrasi Sekolah. 

Dengan adanya program yang ada diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam menghadapi masalah-masalah yang akan timbul dalam menjalankan program kampus mengajar dan memberikan pengalaman mengajar pada mahasiswa. 

Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu sekolah dalam menghadapi permasalahan pembelajaran untuk memulihkan pendidikan pasca covid-19. Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial. 

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui program merdeka belajar yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.

Adanya program kampus mengajar angkatan 3 ini adalah bentuk normalisasi pembelajaran daring(dalam jaringan) menuju pembelajaran tatap muka atau luring. Program ini dapat dikatakan membantu pihak sekolah dalam menata ulang kembali tatanan sekolah. 

Program yang dilaksanakan di SD Negeri Senden 2 Mungkid yaitu Literasi, Numerasi, dan Adaptasi teknologi. 3 Program ini dapat membantu guru dalam mengatasi keterlambatan siswa pada bidang pengetahuan dan keterampilan siswa di Sekolah Dasar yang merupakan akibat adanya pandemi Covid 19 di Indonesia. 

Dokpri

"Adanya mahasiswa Program kampus mengajar ke 3 sangat memabtu terutama dalam pengkondisian kelas di SD Negeri Senden 2 Mungkid, mahasiswa dengan sigap mengkondisikan kelas menjadi tertib dan anak anak tidak terlantarkan"kesan kepala sekolah SD Negeri Senden 2 Mungkid.