Mohon tunggu...
ani darmawan
ani darmawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

suka sama kucing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jaman Edan: Copet Teriak Copet

10 Oktober 2011   02:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:09 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada teman bercerita. Waktu dia naik bis turun di terminal Purabaya Surabaya dia kecopetan. Dia tahu, lalu berteriak minta tolong. Eeee….. si copet juga teriak-teriak minta tolong seolah dia korbannya. Rupanya si copet memberi kode ke kawanannnya agar segera menolongnya. Temanku lalu diseret oleh petugas disitu, dimasukkan ke pos penjagaan.

Dia tak terima lalu protes. Dia bilang, dia yang kecopetan kenapa dia yang digelandang masuk ke pos ??

Petugas bilang “Daripada nanti kamu babak belur dihajar kawanan pencopet lebih baik diselamatkan di pos. Sudah kecopetan masih dihajar sama kawanan pencopet. Apa mau begitu kamu !! “ bentak pak penjaga.

Ooo… jadi jaman sudah benar-benar edan rupanya ya. Sekarang jamannya maling teriak maling. Copet teriak copet. Sudah maling masih suka menghajar korbannya pula.

Lalu dimana petugas keamanannya ???? Siapa yang menjamin keselamatan pengunjung terminal ??? 

Semoga jadi pelajaran buat kita semua supaya lebih waspada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun