“Pada Festival Teater Anak yang diselenggarakan di Teater Kecil-Taman Ismail Marzuki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Lembaga Teater Jakarta, di tahun 2013 hingga 2015 kami berturut-turut mendapatkan penghargaan,” Jelas Adinda Luthvianti, pada Sabtu (20/07/24).
Saat diwawancarai diruang Pameran Lukisan Galeri Kertas, Studio Hanafi, Adinda menjelaskan di tahun 2013 Teater Anak Studio Hanafi mendapatkan Grup Terbaik I, Penata Musik Terbaik, Naskah Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penata Artistik Terbaik. Pada tahun 2014 mendapatkan penghargaan Grup Terbaik II, Grup Peserta Terbaik, dan Penata Artistik Terbaik serta di tahun 2015 terpilih menjadi Grup Terbaik I, Sutradara Terbaik, Penata Artistik Terbaik, Penulis Nakah Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Desain Banner Terbaik.
Akan tetapi, dikarenakan sudah menang tiga tahun berturut-turut, Teater Anak Studio Hanafi harus hiatus sementara dalam berprestasi di Festival Teater Anak. Kemudian anak-anak itu sudah tumbuh dewasa sehingga Komunitas Teater Anak sempat tidak berjalan beberapa waktu. Pada tahun 2018 kemarin, Komunitas Teater Anak di sana mulai diaktifkan kembali dengan nama Teater Ekologi Studio Hanafi.
“Salah satu pementasan Teater Ekologi Studio Hanafi yaitu “Mimpi Kakatua” dengan naskah dan sutradara oleh Noviyanti pada 3 Oktober 2023 kemarin, di Teater Jakarta-Taman Ismail Marzuki,” Ujar Adinda Luthvianti, pada Sabtu (20/07/24)
Adinda menjelaskan, anak-anak dilatih sambil bermain dengan alam. Selain itu, dilatih olah ketubuhan dan kelenturan dengan latihan menari tradisional sebelum masuk ke latihan teater. Sesekali, anak-anak juga dilatih olah vocalnya dengan latihan bernyanyi.
“Semoga Studio Hanafi semakin sukses dan senantiasa menjadi wadah bagi kami para seniman untuk menuangkan ide dan gagasan tiada batas,” Ujar David Bakti, pada Sabtu (20/07/24).
Anida Nurhikmah 1123511000100
