Mohon tunggu...
Anida Nurhikmah
Anida Nurhikmah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa Program Studi Jurnalistik 2023 UIN JAKARTA.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Retorika Dakwah: Membuat Dakwah jadi Atraktif, Informatif dan Berbobot

25 Juni 2024   14:39 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Syamsul Yakin dan Anida Nurhikmah

Dosen Retorika dan Mahasiswi Jurnalistik

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Retorika dakwah digunakan untuk membuat pesan dakwah yang disampaikan atraktif, menarik, dan estetik. Dakwah memerlukan retorika sebagai seni berkomunikasi secara verbal dan nonverbal. Retorika dakwah digunakan agar isi ceramah berbobot, informatif, persuasif, dan rekreatif. Dengan demikian, pesan dakwah seperti akidah, syariah, dan akhlak yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh mad'u.

Retorika dakwah juga digunakan agar dai mempraktikkan pathos, logos, dan ethos dalam berdakwah. Tiga jenis retorika ini memperbaiki performa dai dan berefek positif pada respons khalayak mad'u. Selain itu, retorika dakwah dipandang harus digunakan karena mempertimbangkan khalayak mad'u yang berkembang menjadi mad'u online.

Dalam retorika dakwah, dikenal lima tahapan pidato yang dapat digunakan dalam berdakwah. Dakwah retorika dipahami sebagai dakwah yang isinya hanya retorika semata. Dakwah retorika didedikasikan untuk tujuan tertentu, seperti prestasi politik, pencapaian ekonomi, dan gengsi sosial. Dakwah retorika lebih sebagai alat yang dieksploitasi di tengah gaya bicara yang memukau.

Namun, dakwah retorika harus ditanggalkan dengan beberapa pertimbangan. Pertama, dakwah adalah amanah yang built up dari langit. Menjadikan dakwah sebagai retorika semata menjadikan dakwah kehilangan ruhnya. Kedua, dakwah adalah ibadah ghair mahdhah yang berefek positif bagi manusia di dunia dan akhirat. 

Untuk itu, siapapun yang berdakwah harus berlandaskan niat yang benar. Dakwah adalah tujuan antara, tujuan yang sebenarnya adalah menggaapi ridha Allah yang dapat memancing rahmat-Nya.

Jadi retorika dakwah berbeda dengan dakwah retorika. Retorika dakwah digunakan untuk membuat dakwah jadi atraktif, informatif, dan berbobot, sedangkan dakwah retorika digunakan untuk tujuan tertentu yang tidak sesuai dengan tujuan dakwah yang sebenarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun