Mohon tunggu...
Yedija Luhur
Yedija Luhur Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer

Based on Jakarta Greater Area i'm a full time photographer, specialized in portrait and company profile. also doing content creation at social media platform, website, and blogging.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Jepang Stylish dan Cakep-Cakep?

5 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 5 Mei 2024   10:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.yedijaluhur.com (doc. probadi)

Contohnya, misalkan yang ada barang fashion yang sama2 jika dirupiahkan kurang lebih 500-600 ribu. Buat UMR jakarta harga, 500 ribu itu kan 10-15% dari pendapatan UMR jakarta. Belum ngomong kalau di kota kecil ya.

Berbeda dengan di tokyo dengan UMR sekitar 200-250rb per bulan atau sekitar 25 juta’an, 500 ribu itu cuma 2% dari pendapatannya.

7. Budaya dan agama

Berbeda dengan di sini. Karena di jepang tidak terlalu banyak intervensi agama di kehidupan tiap manusia dan sosialnya, jadi lebih bebas untuk berpakaian dan mengenakan make up. Berbeda dengan di Indonesia yang budaya sopan santun berpakaiannya sangat tinggi, belum termasuk larangan2 seperti menutup aurat dll nya.

Selain itu stigma masyarakat juga berbeda. Kalau dari yang aku perhatikan, di Indonesia, netizen dan komentar dari orang lain itu lebih pedas dan cepat menjudge orang di publik. Berbeda dengan di Jepang yang masyarakatnya lebih cuek dengan orang lain. Meskipun mungkin dalam hatinya tetap ngata-ngatain, tapi secara umum, lebih ignorance.

8. Security

Khususnya mungkin untuk wanita, karena di jepang cenderung lebih aman, jadi mereka lebih nyaman juga dalam mengenakan pakaian apapun yang mereka suka di publik. Bahkan jalan di tengah malam di tempat yang "kurang aman" pun, disana lebih aman jika dibandingkan disini yang banyak dijulid'in, di cat calling, dan lain-lain yang bisa sampai mengancam nyawa.

Jadi gimana menurut kalian? coba tulis pendapat kalian di kolom komentar ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun