Contohnya, misalkan yang ada barang fashion yang sama2 jika dirupiahkan kurang lebih 500-600 ribu. Buat UMR jakarta harga, 500 ribu itu kan 10-15% dari pendapatan UMR jakarta. Belum ngomong kalau di kota kecil ya.
Berbeda dengan di tokyo dengan UMR sekitar 200-250rb per bulan atau sekitar 25 juta’an, 500 ribu itu cuma 2% dari pendapatannya.
7. Budaya dan agama
Berbeda dengan di sini. Karena di jepang tidak terlalu banyak intervensi agama di kehidupan tiap manusia dan sosialnya, jadi lebih bebas untuk berpakaian dan mengenakan make up. Berbeda dengan di Indonesia yang budaya sopan santun berpakaiannya sangat tinggi, belum termasuk larangan2 seperti menutup aurat dll nya.
Selain itu stigma masyarakat juga berbeda. Kalau dari yang aku perhatikan, di Indonesia, netizen dan komentar dari orang lain itu lebih pedas dan cepat menjudge orang di publik. Berbeda dengan di Jepang yang masyarakatnya lebih cuek dengan orang lain. Meskipun mungkin dalam hatinya tetap ngata-ngatain, tapi secara umum, lebih ignorance.
8. Security
Khususnya mungkin untuk wanita, karena di jepang cenderung lebih aman, jadi mereka lebih nyaman juga dalam mengenakan pakaian apapun yang mereka suka di publik. Bahkan jalan di tengah malam di tempat yang "kurang aman" pun, disana lebih aman jika dibandingkan disini yang banyak dijulid'in, di cat calling, dan lain-lain yang bisa sampai mengancam nyawa.
Jadi gimana menurut kalian? coba tulis pendapat kalian di kolom komentar ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H