Mohon tunggu...
Ani Caswati
Ani Caswati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Ephiphany 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rebung Bambu

9 November 2024   17:48 Diperbarui: 9 November 2024   18:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala kecil rasa mudah bimbang, ketakutan tumbuh berpegang pada akar halus 

Tulang-tulang tak lagi tegak menopang badan, olehnya ia bengkok

Hembus angin memang lembut, namun ia mengikis~ tak menjadikan bengkok kembali tegak

Hatiku takut tumbuh, menghadapi angin yang kian ribut

Tidak menjanjikan lembut...

Usailah waktu

Ciptakan saja kematianku yang dini

Kala besar tak seindah yang ku bayangkan

Angin yang lembut itu kian menyakiti

Pria dengan linggis, gergaji, golok siap memotongku

Namun nenek tua dengan pisau dapurnya siap memasakku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun