Mohon tunggu...
Cahyani Yusep
Cahyani Yusep Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ani

Sederhana dan suka mempelajari hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Antara Cinta Kita dan "Si Dragon"

15 Januari 2020   12:23 Diperbarui: 15 Januari 2020   14:20 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ini hanya ilustrasi yang diambil dari Bukalapak. com

Si Dragon adalah motor tua tahun 2000-an. Awalnya inventaris kantor yang ujung-ujungnya dibeli secara cicil. Hahaha... Kantor suamiku terlalu baik. Tapi yang mau aku ceritain di sini adalah antara cinta kami dan si Dragon.

Suamiku adalah seorang pengajar matematika di sebuah bimbel. Aku adalah siswanya.

Lah kok bisa nikah? Wkwkwkwk aku juga enggak tahu. Kalau kata orang tua "Jodo mah Jorok". Enggak diduga atau enggak disangka ya... Bisa jadi dia jodoh. Yang penting kami sama-sama single.

Tahun 2010 lalu, kami menikah. Saat itu rumah masih ngontrak dan motor, ya, cuma si Dragon. Enggak punya apa-apa lagi kecuali piring dan gelas. Hahaha... 

Emang sudah tahu, sih, kalau si Dragon ini motor tua yang udah sering mogok dan sering banget panas. Tapi, ya, gimana lagi, cuma punya itu. Mau ke mana-mana pakai itu.

Ceritanya suatu hari kami ke sebuah mal, BIP. Ceritanya ada uang lebih dikit, lumayan untuk jalan-jalan. 

Singkat cerita si Dragon tuh lupa diisi oli. Sepanjang jalan aku udah curiga aja sama suara si dragon yang kayak mesin ketik. 

"Mas, itu suara motor kok gitu? "

Dia jawab enggak apa-apa, biasa ini mah suka gitu bunyinya.

Ceritanya kita sampe di sana, untung saja feeling, aku nggak jadi beli popcorn dan melarang dia beli itu juga. Jadi cuma beli 2 tiket buat nonton aja. 

Selesai nonton kami siap-siap pulang. Bener aja tuh motor mogok. Mau enggak mau kita dorong sampai ke bengkel, kan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun