Mohon tunggu...
anib fakul mas ulfa
anib fakul mas ulfa Mohon Tunggu... Guru - pengajar sejarah yang ingin belajar menulis

Tinggal di sebuah kota dengan julukan Swiss kecil di pulau jawa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serba-serbi Pembelajaran di Masa Pandemi

27 November 2020   21:39 Diperbarui: 28 November 2020   20:19 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika rutinitas bersekolah yang sudah lama membangun ketertiban mulai dari bangun tidur harus mandi dulu  dan yang lainnya sampai akhirnya pulang sekolah, kini hal yang seperti itu telah terkikis dengan adanya pandemi ini. Istilah merdeka belajar yang sebelum masa pandemi menggaung dengan begitu semarak, semakin cocok diterapkan dalam masa pandemi seperti ini. 

Namun dalam hal ini penerapannya tidaklah sesuai dengan konsep awalnya. Merdeka belajar disini diartikan peserta didik dengan tidak mengerjakan tugas apapun. Begitu jika dilihat ada sudut pandang peserta didik. 

Mereka bebas untuk bermain game sepanjang hari, bebas melakukan hal mereka ingin lakukan dan seringkali menomerduakan tugas atau pembelajaran dari sekolah. Memang tidak semua peserta didik seperti itu. Namun itulah gambaran yang saya temui.

Kendala-kendala yang disebutkan diatas dapat diatasi dengan dengan adanya kerjasama antara sekolah, wali kelas, guru, orang tua, dan juga peserta didik. 

Dimana mereka dapat berkomunikasi untuk menemukan titik temu yang dapat membuat nyaman belajar peserta didik sehingga pembelajaran berjalan dan juga peserta didikpun tidak tertekan. 

Sekolah dapat mendata peserta didik yang memiliki kesulitan akses jaringan atau kendala tidak memiliki smartphone misalnya dengan memberikan handout modul yang bisa dikirim ke rumah masing-masing peserta didik atau di ambil ke sekolah dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Kemudian untuk kendala yang berasal dari peserta didik dapat diatasi dengan memulai lagi menanamkan sikap kedisiplinan yang harus dilakukan secara bertahap. Dan dalam pelaksanaanya ini perlu untuk peranan yang sangat besar untuk orang tua. Orang tua harus terus berkordinasi dengan guru agar dapat mengembalikan semangat belajar peserta didik dan mengembalikan sikap kedisiplinannya. Misal dipagi hari orang tua sudah harus membangunkan anaknya untuk mandi dan bersiap untuk mengikuti pembelajaran daring. 

Orang tua juga wajib untuk mengontrol keberlanjutan pembelajaran daring dengan terus menanyakan tugas-tugas apa yang sudah atau belum dikerjakan. Baru setelah kewajiban mereka untuk belajar selesai maka peserta didik dapat melakukan aktivitas yang mereka inginkan dan tentunya masih dalam pantauan orang tua. 

Sebagai guru peranannya untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik adalah dengan memberikan pembelajaran yang bermakna dan juga menyenangkan. Sehingga peserta didik akan dapat mengikuti pembelajaran dengan hati yang senang dan juga mereka merasa nyaman. Itulah serba serbi pembelajaran pada masa pandemi seperti saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun