Pendekatan Burhani adalah pendekatan yang mengandalkan logika dan pembuktian empiris untuk memahami fenomena. Contoh nyata penerapan dari QS Al insyirah ayat 5-6 dalam pendekataan burhani dikehidupaan sehari- hari misalnya
* Pelajar yang mengalami kesulitan belajar:
Seorang siswa kesulitan memahami suatu mata pelajaran. Namun, dengan tekad kuat, belajar secara konsisten, dan meminta bantuan dari guru atau teman, akhirnya ia berhasil menguasai materi tersebut dan meraih nilai yang memuaskan. Tantangan dalam belajar akhirnya membawa keberhasilan.
* Â Pekerja yang kehilangan pekerjaan:
Seorang karyawan yang terkena pemutusan kerja awalnya merasa terpuruk. Namun, berkat doa, tekad, dan upaya untuk mengembangkan keterampilan baru, ia berhasil menemukan pekerjaan yang lebih baik dan sesuai dengan potensinya. Kesulitan ini membuka jalan menuju peluang yang lebih baik.
* Pemilik usaha kecil yang hampir bangkrut:
Seorang pengusaha kecil menghadapi masalah keuangan yang serius hingga hampir kehilangan usahanya. Namun, dengan semangat, kreativitas, dan strategi yang lebih inovatif, ia berhasil menghidupkan kembali usahanya dan menjadikannya lebih sukses. Kesulitan tersebut berubah menjadi awal dari kesuksesan besar.
3. Pendekatan Irfani (Intuitif dan Spiritual)Â
Pendekatan Irfani merupakan pendekatan yang menekankan pengalaman batiniah dan hubungan dengan Allah. Melalui pendekataan ini,kita dapat mengambil manfaat dan nilai-nilai dari apa yang di terangkan dari aspek bayani dan burhani seperti:Â
 1. Membangkitkan Harapan dan Optimisme
Ayat ini mengajarkan bahwa setiap tantangan selalu diiringi oleh kemudahan, sehingga memberikan dorongan kepada seseorang untuk tetap berpikir positif dan optimis saat menghadapi kesulitan.