Mohon tunggu...
NieNie
NieNie Mohon Tunggu... Lainnya - Sekedar Berbagi

Just ordinary and simple

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Terlalu

7 Oktober 2022   12:37 Diperbarui: 7 Oktober 2022   12:55 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali lagi ke niat awal, tujuan dan alasan kita. Konsisten ini tentunya harus datang dari diri kita, namun kita pun bisa meminta bantuan ke pihak lain untuk menjaga konsistensi ini. Dukungan dari keluarga, orang terdekat, dan pihak lain sangat penting, namun yang terpenting adalah komitmen diri untuk melakukan kebiasaan baru tersebut. Misalnya, kita sudah menyadari harus mengurangi kebiasaan untuk tidak tidur terlalu malam, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. 

Kita bisa mencoba mengurangi kegiatan di malam hari, atau mengelola waktu kita sehingga kita bisa menambah waktu istirahat dengan cukup di malam hari. Mengelola waktu ini akan menjadikan kita punya kebiasaan baru. Dengan tetap punya komitmen dan konsisten untuk melakukan kebiasaan baru ini, kita bisa mengelola waktu dengan lebih baik untuk menjaga kesehatan kita.  

Kalau mengurangi atau menambah terasa masih terasa sulit, mengatur porsi bisa menjadi salah satu solusi lainnya. Pada awalnya jadi terasa sama saja atau seperti tidak ada perbedaan. Namun di kemudian waktu kita akan merasa lebih ada keteraturan dalam polanya. Contohnya, biasanya kita makan terlalu banyak di satu waktu, cobalah makan dengan porsi yang sama tapi di beberapa waktu. Contoh lainnya, biasanya kita terlalu sering menghabiskan waktu menonton televisi, coba lakukan kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan televisi dan menonton televisi hanya di saat-saat tertentu saja. Dengan mengatur porsi ini, diharapkan pelan-pelan kita akan punya kemampuan untuk mengatur kebiasaan kita yang sudah terlanjur terlalu tersebut.

Mencari opsi pengganti juga dapat membantu kita mengelola kebiasaan yang sudah terlanjur terlalu. Opsi pengganti ini bisa yang sejenis dan serupa, atau bahkan hal yang tidak berkaitan sama sekali namun bisa mengalihkan fokus kita dari kebiasaan kita yang sudah terlanjur terlalu tersebut. Misalnya biasanya mengkonsumi makanan terlalu manis, cobalah perbanyak jenis makanan yang menggunakan pemanis alami. Contoh lain biasanya terlalu banyak berpikir sehingga menyebabkan stress, cobalah mengganti dengan kegiatan fisik seperti olahraga, jalan-jalan, dan berkumpul dengan teman. Jika kita mau mencari opsi-opsi untuk menggantikan kebiasaan yang sudah terlanjur terlalu ini, kita pasti menemukan ada banyak opsi yang tersedia yang bisa kita pilih. Kita juga dapat berkonsultasi ke pihak yang lebih memahami untuk mendapatkan opsi-opsi yang lebih tepat.

Tidak semua hal yang dilakukan secara terlalu tidak baik, bisa saja itu justru memotivasi kita. Namun jika kebiasaan yang sudah terlanjur terlalu mulai memberikan pengaruh yang kurang baik atau bahkan negatif kepada kita, maka ada baiknya kita bisa mencoba untuk mengelolanya karena kita sendiri yang akan merasakan efeknya.

Nie, 07Oct2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun