Mohon tunggu...
NieNie
NieNie Mohon Tunggu... Lainnya - Sekedar Berbagi

Just ordinary and simple

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waktu dan Jawaban

17 Juli 2022   16:27 Diperbarui: 17 Juli 2022   16:39 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalaupun si waktu dipersalahkan, dia tetap saja berjalan. Jadi daripada lelah menyalahkan waktu, kenapa kita tidak mencoba berkenalan dengannya lebih jauh. Lebih akrab kalau perlu. Misalnya dengan menikmati setiap momen yang kita alami. Kalau momen itu baik atau menyenangkan, sudah pasti enak. Bagaimana kalau momen itu buruk atau tidak menyenangkan? 

Menikmati mungkin bukan kata-kata yang cocok, lebih tepatnya menjalani dan mengambil hal positif yang bisa kita pelajari. Pasti sulit, tapi kalau kita mau mencoba, kita akan menyadari pentingnya kehadiran waktu dan tidak menyia-nyiakan kehadirannya.

Lebih akrab dengan waktu yang berjalan juga bisa dilakukan dengan mencurahkan segala usaha yang sedang kita kerjakan pada saat itu. Bahkan kita akan belajar atau mempertajam pengetahuan kita dalam menggunakan waktu untuk memenuhi keinginan kita. 

Kita bisa saja melakukan suatu kegiatan atau momen seorang diri, atau bersama orang lain. Namun kita harus menyadari bahwa kehadiran waktu akan memberikan kesempatan untuk keberlangsungan proses tersebut. 

Misalnya dalam sebuah proses pengembangan diri. Saat kita akan menambah ketrampilan atau keahlian di bidang tertentu, kita pasti akan sangat sadar kalau kita membutuhkan kehadiran waktu agar proses yang kita lakukan berjalan sesuai keinginan kita. 

Dalam contoh seperti ini, tampaknya kita tidak perlu jawaban dari waktu. Toh kan tidak ada pertanyaan. Namun jangan salah, tidak ada yang pernah bisa mengira kapan muncul pertanyaan dalam hidup kita, atau kapan kita perlu mencari sebuah jawaban. 

Boleh dibilang, waktu adalah penuh kejutan. Kita bisa saja punya prediksi tertentu atas sesuatu hal. Atau punya harapan tertentu. Tetap saja kita perlu waktu untuk pembuktiannya atau realisasinya. Itu kenapa selalu ada kemungkinan, karena waktu tidak pernah berhenti dan ketidakpastian selalu ada. 

Waktu selalu memberikan kita kesempatan. Kalau dilihat dari perspektif ini, bukankah sang waktu sangat baik pada kita? Belum ada pertanyaan dalam kehidupan kita, tapi sebetulnya kita bahkan sudah diberikan kesempatan untuk menyiapkan jawabannya.

Namun mungkin ya, menghargai kehadiran waktu biasanya dikaitkan dengan pekerjaan atau aktivitas. Padahal menurut saya, menghargai kehadiran waktu bisa untuk apa saja, untuk momen apapun.  Bahkan ketika kita tidak sedang melakukan apa-apa, sedang tidur, sedang marah, sedang sendiri, sedang apapun. 

Menghargai kehadiran waktu adalah menyadari setiap momen di setiap waktu bergerak. Menyadari apa yang terjadi pada kita di setiap pergerakan waktu dan apa yang telah kita lakukan, belum lakukan atau akan dilakukan. Tidak perlu menjadi planner atau perencana untuk menghargai waktu. 

Ketika tiba-tiba muncul pertanyaan dalam hidup kita, atau momen dalam hidup kita dimana kita perlu mencari jawaban, kitapun akan lebih cepat menyadari dan memiliki respon untuk menggunakan waktu dalam pencarian jawaban kita, karena kita menghargai kehadiran waktu. Kita percaya kalau waktu pasti menemani kita dalam proses pencarian jawaban yang suatu saat nanti akan kita dapatkan jawabannya.

Nie, 17Jul2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun