Mohon tunggu...
ANI TRI WAHYUNINGSIH
ANI TRI WAHYUNINGSIH Mohon Tunggu... Programmer - .

INFORMATIKA UMM '18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Peningkatan Ekonomi Kreatif Dusun Blau Kidul

11 Agustus 2021   20:50 Diperbarui: 11 Agustus 2021   20:55 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama pandemi Covid-19 di Indonesia, banyak sektor vital yang ikut terdampak akibat pandemi, salah satunya perekonomian masyarakat. Sektor perekonomian sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. 

Universitas Muhammadiyah Malang melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam pemulihan sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu bentuk kontribusi mahasiswa UMM melalui PMM Kelompok 65 Gelombang 11, yaitu ikut membantu masyarakat mengembangkan ekonomi kreatif di masa pandemi dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia pada lokasi PMM.

Desa Permanu Kidul merupakan salah satu desa di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Komoditas hasil alam di desa ini berasal dari perkebunan kopi, tebu, kelapa, serta kapuk. 

Selain dari hasil perkebunan, hasil pertanian singkong yang terdapat pada desa ini juga cukup melimpah. Kurangnya inovasi dalam pengolahan hasil alam pada Desa Permanu Kidul, memberikan ide bagi kelompok PMM Kelompok 65 Gelombang 11 untuk mengolah salah satu hasil alam di Desa Permanu Kidul yaitu singkong menjadi brownies singkong. Pengolahan singkong tersebut bertujuan untuk menambah nilai jual serta ikut membantu mengembangkan perekonomian Desa Permanu Kidul selama pandemi Covid-19.

dokpri
dokpri

Pembuatan brownies singkong oleh PMM Kelompok 65 UMM dilakukan bersama perwakilan ibu-ibu PKK RW. 7 Desa Permanu Kidul dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai kebijakan pemerintah selama masa pandemi. 

Tidak adanya UKM pada desa ini, memberikan ide lain bagi PMM Kelompok 65 untuk membuat UKM brownies singkong yang tenaga kerjanya berasal dari ibu-ibu PKK RW. 7 Desa Permanu Kidul. 

Promosi serta penjualan brownies singkong dilakukan secara online melalui marketplace facebook serta instagram dengan nama akun @blaukidul.food. Hasil penjualan brownies singkong akan digunakan untuk pengembangan UKM serta membantu perekonomian masyarakat khususnya ibu-ibu PKK RW.7 Desa Permanu Kidul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun