Mohon tunggu...
Ani SH
Ani SH Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

A person who wants to be human

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menggunakan Kekuatan Kebermaknaan untuk Lulus Skripsi Tepat Waktu

19 Juni 2019   07:00 Diperbarui: 19 Juni 2019   07:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lho, apakah salah kita memandang skripsi sebagai syarat kelulusan? Salahnya di mana? Tentu ini bukan suatu hal yang "salah". Banyak orang yang sudah menyelesaikan skripsi dengan mindset ini. Tapi bagi orang yang pas-pasan dan harus totalitas agar bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu, butuh penghayatan yang lebih kuat lagi.

Jika bagi kita skripsi hanya sekedar syarat kelulusan, akhirnya kita cenderung merasa skripsi adalah pemaksaan yang dengan teganya diberikan dosen untuk menyiksa mahasiswa. Skripsi adalah beban yang harus dituntaskan. Skripsi adalah monster yang harus dikalahkan. Jika kita berpikir seperti ini, selamanya kita tidak akan menemukan kebermaknaan skripsi.  

Segala sesuatu di dunia ini ada, pasti ada maknanya. Skripsi dijadikan syarat kelulusan, tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh negara-negara lainnya, pasti ada alasannya.

Skripsi itu berkaitan dengan penelitian. Hanya dengan penelitian, ilmu pengetahuan yang teruji bisa ditemukan. Dengan melakukan penelitian, itu artinya kita berusaha mencari sunatullah-sunatullah Allah yang ada di dunia ini. Dengan skripsi artinya kontribusi. Kita memberikan kontribusi untuk ilmu pengetahuan. Yang mana ilmu pengetahuan kita pada akhirnya akan membantu banyak orang.

Disinilah letak kebermaknaan. Jika kita menganggap skripsi itu suatu hal yang bermakna, maka kita akan dengan kekuatan penuh mengerjakannya.

Lulus Tepat Waktu
Butuh konsistensi untuk bisa terus mengerjakan skripsi agar selesai tepat waktu. Dengan kekuatan kebermaknaan, kita bisa mendapat penghayatan mendalam akan pengerjaan skripsi. Apa pun godaan dan ujian di tengah jalan, kita akan memiliki kekuatan untuk menghadapinya

Penutup
Tuhan tidak memberikan hambanya ujian yang tidak bisa dilalui. Sama dengan skripsi, pasti kita bisa lulus tepat waktu. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan dan totalitas mulai dari niat kita, pikiran, perasaan, hinnga perbuatan.

Semoga skripsi yang akan kita tempuh tidak hanya sebagai alat pencara ijazah saja, tapi juga sebagai jalan kita untuk berkarya dan berkontribusi untuk agama, bangsa, dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun