Jika kita membeli saham, ingin kaya, dari uang utang, ini tentu bermasalah sejak awal. Seharusnya kita membeli saham dari kelebihan harta kita, di mana harta ini akan kita gunakan sebagai aset yang bisa disimpan dan terus berkembang. Jika aset adalah uang hutang, sudah pasti bukan aset, kan? Maka dari itu, wajar saja apabila dia terlilit hutang karena saham turun nilainya. Karena dari awal memang tidak sepantasnya memiliki aset dari uang pinjaman.Â
Akhirnya, menurut saja, semua orang pasti punya kelebihan uang. Entah itu 10ribu dalam satu bulan, 100ribu dalam satu bulan, atau bahkan berjuta-juta. Kita bisa memanfaatkan kelebihan dana ini sebagai "uang yang bekerja untuk kita" lewat menjadikannya sebagai aset. Semakin banyak aset yang kita miliki, akan semakin tinggi kekayaan kita. Harta yang tidak dijadikan aset, hanya akan berkurang dan habis. Tidak ada simpanan kekayaan. Dengan aset pun, kita bisa memperbaiki ekonomi kita, ekonomi orang lain, ekonomi negara, ekonomi banyak orang...Â
Kenapa harus menghindari saham?
Kenapa tidak kita pelajari saja untuk kehidupan yang lebih baik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H