Mohon tunggu...
Ani SH
Ani SH Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

A person who wants to be human

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bagi Orang Awam, Saham Dijauhi Saja atau Harus Didekati?

12 Februari 2019   10:31 Diperbarui: 12 Februari 2019   11:00 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita membeli saham, ingin kaya, dari uang utang, ini tentu bermasalah sejak awal. Seharusnya kita membeli saham dari kelebihan harta kita, di mana harta ini akan kita gunakan sebagai aset yang bisa disimpan dan terus berkembang. Jika aset adalah uang hutang, sudah pasti bukan aset, kan? Maka dari itu, wajar saja apabila dia terlilit hutang karena saham turun nilainya. Karena dari awal memang tidak sepantasnya memiliki aset dari uang pinjaman. 

Akhirnya, menurut saja, semua orang pasti punya kelebihan uang. Entah itu 10ribu dalam satu bulan, 100ribu dalam satu bulan, atau bahkan berjuta-juta. Kita bisa memanfaatkan kelebihan dana ini sebagai "uang yang bekerja untuk kita" lewat menjadikannya sebagai aset. Semakin banyak aset yang kita miliki, akan semakin tinggi kekayaan kita. Harta yang tidak dijadikan aset, hanya akan berkurang dan habis. Tidak ada simpanan kekayaan. Dengan aset pun, kita bisa memperbaiki ekonomi kita, ekonomi orang lain, ekonomi negara, ekonomi banyak orang... 

Kenapa harus menghindari saham?

Kenapa tidak kita pelajari saja untuk kehidupan yang lebih baik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun