Kabar dari detiknews hari ini yang saya baca tadi siang menyebut Pengadilan Negeri Jakarta Utara sudah menjadwalkan Sidang Perdana Gugatan Perceraian yang diajukan Ahok akan digelar pada tanggal 31 Januari 2018. Â Dan seperti umumnya sidang Gugatan Perceraian , Majelis Hakim akan berusaha melakukan mediasi terhadap pasangan yang ingin bercerai.
Dengan adanya kabar itu mungkin bisa dipastikan sudah tidak ada lagi polemic di netizen khususnya di kalangan  Ahoker yang setengahnya masih tidak percaya Ahok memang melakukan Gugatan Cerai dan mereka masih berusaha membantah berita-berita yang sudah jelas.
Sebagai orang yang sering disebut sebagai Ahok Hater, kemarin saya membuat sebuah artikel yang intinya menyarankan agar Ahok menarik gugatan cerainya. Bahkan dalam artikel itu saya membuka rahasia pribadi keluarga saya terutama terkait  Perselingkuhan dan Perceraian yang ada dalam keluarga saya.
Mengapa saya lakukan itu? Mengapa harus saya Share? Apakah saya begitu perduli dengan Ahok? Â Tentu tidak demikian. Â Saya memang perduli dengan Ahok tetapi sebatas kondisinya saat ini. Bukan Ahok saja tetapi semua teman saya dan siapapun orang yang saya kenal juga akan saya pedulikan bila perkawinan mereka terancam perpisahan.
Bukan karena saya seorang yang religious ataupun sangat mengagungkan sebuah Perkawinan. Â Bukan itu. Â Pengalaman hidup saya yang pernah mengalami perceraianlah yang membuat saya sangat tidak nyaman bila melihat ada sebuah keluarga terancam berpisah.
Umumnya sebuah Perceraian itu adalah mimpi buruk bagi anak-anak kita. Dan banyak terjadi sebuah keluarga yang bercerai akhirnya memiliki anak-anak yang gagal. Mereka gagal karena tidak mendapatkan kasih-sayang dan perhatian ataupun motivasi yang cukup dari orang-tuanya maupun keluarga besarnya. Karakter mereka cenderung apatis, cenderung egois dan cenderung tidak perduli dengan lingkungannya.
Sebaliknya anak-anak yang tumbuh dengan cinta kasih yang cukup, umumnya lebih percaya diri, lebih termotivasi untuk berkarya dan lebih perduli dengan kehidupan orang lain di sekitarnya.
Ketika saya mendapatkan beberapa pengalaman pahit dalam perkawinan saya tentu itu merupakan Pukulan Berat bagi saya tapi juga sekaligus menjadi pelajaran yang sangat berharga.  Di sisi lain  saya akan merasa menjadi orang yang beruntung bila pengalaman hidup saya itu  akhirnya bisa menjadi Pelajaran berharga juga bagi orang lain.
Nah sekarang kita membahas judul artikel ini.
Sebagai orang yang sering menulis artikel politik, saya merasa sangat mengenal karakter beberapa elit di negeri ini. Â Saya kenal karakter Jokowi dan seringkali benar memprediksi langkah Jokowi dalam menyikapi suatu masalah. Contoh kecil, pada awal tahun 2015 saya memprediksi Jokowi tidak akan melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri meskipun begitu banyak pihak yang mendesaknya termasuk PDIP, Nasdem, Wapres JK, para elit di DPR dan lainnya. Â Dan kebetulan prediksi itu benar terjadi.
Begitu juga dengan Ahok. Â Prediksi saya sebelum Pilgub DKI 2017 digelar dimana Ahok tidak akan melanjutkan Pencalonannya Lewat Jalur Independen ternyata memang benar terjadi. Apakah itu juga kebetulan? Â Mungkin iya tetapi saya memprediksi segala sesuatu tentu dengan mempertimbangkan beberapa fakta ataupun dengan pertimbangan beberapa factor.
Dan untuk Gugatan Perceraian Ahok, menurut saya factor-faktor di bawah ini sangat berperan membuat kondisinya berbeda. Saya coba Peta-kan kronologisnya.
Tapi sebelumnya kita membuat Asumsi bahwa : Benar adanya Ahok menggugat cerai Veronica dikarenakan factor Orang Ketiga. Dan berikut poin-poinnya :
1.Karakter Ahok Keras. Semua orang tahu itu. Dia juga temperamental. Semua tahu itu. Â Dan Ahok sering begitu cepat mengambil sebuah keputusan. Itu memang karakternya (bawaan orok).
Saya menduga dalam  prinsip hidupnya bagi Ahok yang namanya Cinta itu hanya ada 1. Wanita itu hanya ada 1 dalam hidupnya sementara Pria juga hanya ada 1 dalam hidup istrinya.  Diluar dari kondisi itu berarti ada yang salah dalam kehidupannya dan itu harus dihentikan.
2.Diatas kertas tidak ada orang yang ditakuti Ahok. Tidak ada yang bisa membantahnya kalau sebuah urusan memang merupakan urusannya. Â Dengan begitu diatas kertas dari orang-orang yang ada di sekitarnya tidak akan ada yang bisa mempengaruhinya untuk merubah suatu keputusan.
3.Tapi disisi lain ada 1-2 orang yang sangat disegani Ahok siapa lagi kalau bukan Jokowi. Megawati mungkin, atau ada 1 orang lagi kita tidak tahu entah siapa. Â Orang-orang inilah yang bila mereka menasehati Ahok, ada kemungkinan besar Ahok mempertimbangkannya.
4.Ahok masih punya cita-cita untuk berkarier di bidang politik. Untuk itu, di mata Ahok yang namanya Ahokers pasti merupakan asset yang sangat berharga. Desakan kuat dari para pengagumnya atau yang dikenal sebagai Ahokers pasti bisa membuatnya mempertimbangkan suatu keputusan. Dan kabarnya sudah ada petisi mereka agar Ahok membatalkan Gugatan Cerainya.
5.Saya menduga saat ini secara diam-diam entah by Phone entah lewat siapa, Jokowi saya duga sudah menasehati Ahok dan memintanya memikirkan nasib anak-anak Ahok. Inilah poin krusialnya. Dan ini akan efektif ditambah petisi yang sudah dikirimkan Ahokers.
Kalau memang benar poin 5 terjadi, maka saya yakin Ahok akan membatalkan Gugatan Cerainya. Tetapi AKAN JADI FATAL kalau sampai ada pihak yang terang-terangan mendesak Jokowi untuk melakukan hal tersebut. Â Jokowi itu orang "aneh". Jokowi malah cenderung paling tidak suka kalau didesak orang untuk melakukan sesuatu. Apalagi ini bukan urusan negara. Â Dia malah akan melakukan sebaliknya atau melakukan sesuatu yang sama sekali tidak dipikirkan orang.
Mungkin saat ini begitu banyak orang yang sangat berharap Ahok membatalkan gugutan cerainya tetapi di balik itu semua secara politik  tidak ada yang berbeda dampaknya ke depan bagi Ahok.  Baik Ahok melanjutkan gugatan cerainya maupun tidak melanjutkannya, saat ini jumlah Ahokers sudah semakin berkurang dengan adanya peristiwa terakhir ini.
Done.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H