Berita terakhir dari Ruhut biasa-biasa saja. Tidak ada kabar yang istimewa. Hanya lewat Twitter terakhir Ruhut berdoa memohon Tuhan memberi kemenangan pada Ahok.
Kicauan Ruhut ini difavoritkan oleh 1.200 Netizen pendukung Ahok, di retweet sebanyak 222 kali dan dikomentari pendukung Ahok sebanyak 522 kali.
Tentu saja ini membuat saya heran. Setahu saya para pendukung Ahok itu tidak suka kalau ada yang berdoa di media social. SBY gara-gara berdoa di Twitter langsung dibully oleh para pendukung Ahok. Tetapi kalau pendukung Ahok yang berdoa di Twitter langsung dijempolin. Â Salah dimana ya? Hahahaha.
Dan akhirnya saya hanya ingin tahu apa yang akan dikatakan Ruhut dengan kondisi terakhir.
Pada bulan November ketika Survey Elektabilitas Ahok sedang hancur-hancurnya, Ruhut yakin Ahok bisa menang 1 putaran. Nah sekarang  survey-survey terakhir yang ada di Media (entah itu beneran apa bohongan) hasilnya semuanya memenangkan Ahok.
Kemungkinan besar Ruhut lebih yakin lagi Ahok akan menang 1 putaran. Soalnya dia kan politisi senior jadi pasti tahulah pergerakan politik kedepan.
Tetapi seandainya meleset, dan ternyata Ahok kalah telak, kira-kira apa yang terjadi dengan Ruhut ya? Masihkah dirinya betah di partai Demokrat?
Apalagi kalau ternyata yang jadi Gubernur DKI malah Agus Yudhoyono. Wah kasihan sekali nih Ruhut. Pepatah mengatakan Burung di tangan dilepaskan, Burung di pohon dikejar-kejar (bener nggak yah, saya lupa peribahasanya). Hahahaha.
Dan disisi lain , mungkin bukan Ruhut saja yang akan menyesal bila Ahok kalah telak di Pilgub DKI nanti. Â Yang jelas Nusron Wahid, Humprey Jemat, Refly Harun, dan masih banyak orang lagi yang akan menderita batin kalau Ahok kalah telak.
Saya pribadi juga tidak mengharapkan sama sekali Ahok bisa menang. Sebabnya bukan karena saya benci Ahok, bukan karena Ahok non muslim atau lainnya. Â Sebabnya adalah saya tidak rela kalau DKI punya gubernur yang sifatnya mirip dengan Donald Trump.
Begicuh.