***Lembaga Survei Tendensius dan Lembaga Survei Yang layak Dipercaya***
Sejak 3 bulan lalu sudah ada 2 lembaga survei yang saya Blacklist. Berkali-kali mereka merilis hasil surveynya tetapi tidak pernah sekalipun saya lirik angka-angka yang mereka tampilkan. Kedua lembaga survei ini adalah Populi Center dan Charta Politica.
Kemudian ditambah satu lagi Lembaga Survei aneh yang saya baru dengar namanya, Alvara. Jadi sudah 3 lembaga survei yang sama sekali tidak bisa menjadi acuan saya untuk komparasi.
Selanjutnya dengan terpaksa saya harus menepis jauh-jauh satu lembaga survei yang selama ini saya percayai. Indikator Politik yang dikomandani Burhanudin Muhtadi. Â Maaf saja saya harus menepis mereka karena hasil survei terakhir mereka aneh. (jauh sekali dari angka-angka perhitungan saya).
Berikutnya lagi ada 2 Lembaga Survei yang masih saya pantau tetapi hasil surveynya tidak saya jadikan acuan. Lembaga Survey itu adalah LSI Denny JA dan Litbang Kompas. Saya punya pertimbangan sendiri untuk tidak memakai data hasil survei mereka.
Jadi akhirnya lembaga survey yang saya pakai untuk komparasi hanya 2 yaitu : Poltracking dan Median. Hasil Survey Elektabilitas dari keduanya sebagai berikut :
Poltracking : Â Â Â AHY-25,75%-->Ahok-30,13%-->Anies-31,5%
Median : Â Â Â Â Â Â Â AHY-26,1%-->Ahok-29.8%-->Anies-27.8%
Undecided Voter dari Poltracking sebesar 12,62% sementara untuk Median 16,3%.
Sepengalaman saya kalau Undecided Voter  bisa mencapai 10% atau dibawah 10% itu artinya angka itu sudah tidak berpengaruh lagi secara proporsinya terhadap angka Elektabilitas. Tetapi karena dari kedua lembaga survey itu punya angka UV pada kisaran 13%-16% maka UV ini masih bisa mempengaruhi angka elektabilitas keseluruhan.
***Hasil Komparasi Prediksi Pribadi dengan Hasil Survei Elektabilitas***