Mohon tunggu...
Politik

"Jendral Berotak Hansip" Itu Melecehkan atau Lucu Sebenarnya?

19 Januari 2017   13:32 Diperbarui: 19 Januari 2017   13:45 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepertinya memang benar.  Ahok telah melecehkan Profesi Dosen. Nah sekarang masalahnya ada tidak Dosen yang merasa tersinggung dan mempolisikan Ahok?  Ternyata tidak ada.

Clear masalahnya sampai disitu.

Berikutnya Jendral berotak Hansip. Itu artinya ada seorang Jendral yang berpikiran layaknya seorang Hansip. Apa artinya? Artinya tidak lazim bahwa Pola Pikir seorang Jendral bisa sama dengan pola pikir seorang Hansip.

Faktanya memang  seorang Jendral umumnya menempuh berbagai pendidikan dan jenjang karier selama puluhan tahun sehingga bisa mencapai Pangkat Jendral.  Sementara seorang Hansip tidak membutuhkan pendidikan tinggi ataupun sekolah khusus sebagai syarat untuk profesinya.

Dengan tidak mengingkari kecerdasan manusia secara umum, pola pikir seorang Hansip pastilah berbeda dengan Pola Pikir seorang Jendral. Secara logika mana mungkin pola pikir Jendral setara dengan pola pikir Hansip.

Jadi yang dikatakan Rizieq itu sebenarnya tidak melecehkan kecerdasan Hansip. Itu memang fakta yang bisa diterima semua orang termasuk para Hansip.

Sekarang kita perhatikan kalimat-kalimat sederhana berikut :

Hansip Tidak Berotak.  Jendral Tidak Berotak. Nah ini baru namanya melecehkan.

Selanjutnya perhatikan  3 kalimat berikut :

Anggota DPR berotak mahasiswa. Bupati berotak Maling. Presiden berotak Lurah.

Apakah 3 kalimat itu melecehkan profesi mahasiswa, melecehkan maling dan melecehkan profesi Lurah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun