Ledakan yang menggelegar, darah yang muncrat saat dipotong para karakternya, bahkan objek-objek di dalam manga tersebut digambar dengan detail yang baik.
Namun untuk gaya gambar tiap karakter manusianya, justru menggunakan gaya yang cute atau lucu. Tiap karakter digambar dengan gaya sederhana namun memiliki ekspresi yang hiperbola.
Dengan gaya cerita komedinya, gaya gambar tersebut sangat cocok diaplikasikan ke manga ini. Gaya gambar karakternya akan mengingatkan kita tentang manga-manga komedi seperti Yotsuba, Doraemon, hingga The Genius Bakabon.Â
Pertama kali membaca manga ini, pasti dengan otomatis akan menganggap kalau Kindergarten Wars merupakan manga komedi. Memang porsi komedi di manga ini cukup berlimpah, namun kisah pilu, sedih, dan seriusnya juga tak kalah tenggelam.
Yu Chiba berhasil membuat pembaca berempati ketika menceritakan masa lalu karakter  yang ada di manga tersebut. Belum lagi, kisah cintanya yang sangat unik di manga ini.
Rita, karakter utama dalam manga ini memang fokus untuk mencari pacar ganteng dan hot di tengah sela-sela kegiatannya menjaga TK. Sayangnya, Rita selalu jatuh cinta dengan para penjahat yang datang untuk membunuh anak-anak tersebut.
Namun ada saja kejadian di luar nalar yang membuat Rita belum menemukan cinta sejatinya. Uniknya, Rita malah terjebak cinta dengan rekannya sendiri di TK tersebut.
Namun kisah cinta mereka tak akan berjalan mulus. Cara Chiba mengolah kisah cinta Rita dan orang-orang di sekitarnya bahkan lebih menegangkan dari komik romantis sungguhan.
Dengan segala alur cerita tersebut, Kindergarten Wars berhasil memberikan penyegaran di tengah berbagai kisah-kisah aksi yang terlalu serius. Manga ini bisa dibaca secara legal di Manga Plus dalam bahasa Inggris dan tiap chapternya tayang seminggu sekali.