Mohon tunggu...
Angreni Efendi
Angreni Efendi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya (ingin) mandiri

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sayangi Gigi Anda Sebelum Terlambat

25 Desember 2014   06:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:30 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan tanpa kesehatan sangat menyiksa. Kesehatan itu adalah segalanya di dalam kehidupan ini. Bagaimana mungkin kita dapat bersekolah, bekerja, membantu orang lain dan melakukan berbagai aktivitas lainnya jika kita tidak sehat.

Oleh sebab itu, kita harus menjaga kesehatan. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan. Dan segala sesuatunya tersebut dapat dimulai dari hal yang kecil, seperti rajin menggosok gigi setiap pagi dan malam, memperhatikan bagaimana kebersihan air yang kita konsumsi, mencuci tangan setelah melakukan aktivitas tertentu, dan menjaga kebersihan kamar mandi, khususnya toilet, dan berbagai aktivitas penting lainnya yang dapat menunjang kesehatan kita.

Dan yang ingin saya soroti disini adalah betapa tidak pedulinya masyarakat terhadap pola hidup sehat, yang notabene menguntungkan mereka bukan merugikan, kenapa malah tidak dilakukan. Dan itulah yang pernah terjadi terhadap saya, saya menyesal dan ini pengalaman pribadi saya, tentang ketidakpedulian saya terhadap pentingnya rajin menggosok gigi 2 kali sehari, pagi dan malam.

Dari kecil saya sudah suka ngemil. Suka makan tapi tidak tahu bagaimana merawat gigi agar tidak berlubang. Makan permen, coklat, sikat gigi cuma 1 kali sehari, benar-benar pemalas, bukan?

Beberapa gigi saya pun jadi berlubang hingga saat ini. Tiap malam mama ngomel menyuruh saya menyikat gigi, tapi jawabannya ya sebentar lagi Ma, dan alhasil akhirnya tertidur. Akhirnya, beberapa waktu lalu, sakit gigi menyerang saya, sungguh sangat sakit, mungkin pepatah yang mengatakan “lebih baik sakit hati daripada sakit gigi” ada benarnya juga. Waktu itu ada rencana untuk mencabutnya saja, tapi setelah saya pikir-pikir saya harus mempertahankan gigi saya itu, saya tidak mau memiliki gigi yang tidak lengkap.

Setelah tiba di tempat dokter gigi, kalian tahu gigi saya kenapa? Dokter mengatakan saya terkena karies sekunder. Sedih rasanya, akhirnya penyesalan pun datang. Saya bicara sama dokter, apa gigi saya masih bisa sembuh, dan dokter mengatakan iya, tapi butuh beberapa perawatan agar sakit gigi saya tidak kambuh lagi. “Soalnya ini sudah mempengaruhi saraf kamu” itu kata-kata dokter yang paling saya takutkan.

Saya sangat menyesal saat itu juga, kenapa dulu saya tidak rajin menggosok gigi? Kenapa dan kenapa, hanya itu yang terbesit di pikiran saya.

Banyak obat yang diberikan dokter , saya tidak tahu gunanya untuk apa saja, beberapa perawatan saya jalani untuk lebih meminimaliskan kerusakan pada gigi saya. Dan disertai dengan pola gosok gigi yang lebih teratur pastinya, yang dulunya hanya sekali dalam sehari sekarang sudah teratur 3 kali sehari, pagi, siang, dan malam. Serius saya benar-benar takut jika gigi saya kembali sakit, apalagi karies gigi yang telah mempengaruhi saraf saya seperti kata dokter beberapa waktu lalu, saya tidak mau lagi. Tapi ingat jangan asal dalam menyikat gigi, banyak orang yang menyikat gigi asal-asalan saja, tanpa tahu teknik yang benar, pikirnya yang penting sudah sikat gigi, yang penting pasta gigi sudah bergesekan dengan gigi, jangan berpikiran begitu.

sumber gambar : gigikuretak.wordpress.com

Percuma kita menggosok gigi jika cara menggosoknya salah. Untuk menambah pengetahuan, anda bisa membaca di sini.

Akhirnya disitu saya benar-benar sadar, kita tidak boleh bermain-main dengan pola sikat gigi, selagi ada waktu kenapa kita tidak fokus menjaga kesehatan kita, mulai dari hal kecil seperti sikat gigi teratur !

Memang awalnya, mungkin kita berpikir kan hanya masalah sakit gigi, minum obat juga sembuh, nah kalau dibiarkan begitu seterusnya bisa-bisa akan menjadi lebih parah, menjadi karies gigi sekunder, primer, dan akhirnya bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Mempengaruhi saraf dan akhirnya bisa berujung pada kematian. Jangan sampai hanya karena sikap malas menyikat gigi teratur dapat membawa kita kedalam “kecelakaan” yang tak diduga-duga. Pesan saya, sikat gigilah yang teratur, jangan bermalas-malasan. Dengan teratur menyikat gigi itu adalah salah satu wujud rasa sayang anda terhadap diri sendiri.

Ingat, lebih baik melakukan hal di bawah ini (dok. pribadi)

14194397072033542321
14194397072033542321

Daripada harus bersentuhan dengan barang-barang dibawah ini (dok. pribadi)

14194398931799449591
14194398931799449591

90% penduduk Indonesia memiliki masalah dengan kesehatan gigi dan mulut, apakah anda termasuk salah satu di antaranya, jika tidak, bersyukurlah anda masih mempunyai gigi yang “cantik dan sehat” Rawat baik-baik jangan sampai anda menyesal, dan jika anda termasuk dalam 90% orang itu, belum terlambat, mulailah dari sekarang menyikat gigi teratur dan menggunakan teknik yang baik dan benar. Sebarkan cara hidup sehat anda, beritahu orang lain pentingnya menjaga kesehatan, mulai dari hal-hal kecil yang biasanya dianggap enteng, bagaimana teknik menyikat gigi yang baik dan benar, bagaimana mencuci tangan yang benar, bagaimana menjaga kebersihan toilet di rumah anda, pentingnya menjaga kebersihan air yang dikonsumsi, sebarkan kepada orang lain, maka dengan melakukan hal kecil seperti itu anda telah berpartisipasi melakukan gerakan menuju “Indonesia Sehat” !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun