Mohon tunggu...
ANGRA PRIYA
ANGRA PRIYA Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Hobi Menonton Dan Review Film

Selanjutnya

Tutup

Film

"Review Film Almarhum: Horor Lokal yang Gagal Hidupkan Teror"

10 Januari 2025   20:20 Diperbarui: 10 Januari 2025   20:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinopsis

Meninggalnya Mulwanto pada hari Selasa Kliwon memicu serangkaian kejadian mistis bagi keluarganya. Konon, siapa pun yang wafat di hari itu akan menarik anggota keluarga lainnya ke liang kubur. Wisesa, seorang dokter, menolak ritual pencegahan dan memilih rasionalitas. Namun, kejadian-kejadian mengerikan yang menimpa adiknya, Yanda, dan ibunya membuatnya harus menghadapi kebenaran di balik mitos dan ritual yang menyeramkan.

Spoiler Alert

Meski premisnya menarik, Almarhum justru terjebak dalam narasi yang berantakan dan horor yang repetitif. Mulai dari jumpscare murahan hingga dialog seperti sinetron, film ini gagal menghadirkan kesan seram. Mid-credit scene yang sok-sokan menggoda sekuel malah memperparah kesan film ini. Alur lambat dan plot twist tak relevan membuat Almarhum menjadi horor yang "mati" sejak awal.

Review Singkat

Meski atmosfer horornya lumayan, film ini gagal memanfaatkan potensinya. Ceritanya lari ke mana-mana, dialog FTV, dan teror yang membosankan membuatnya layak dilewatkan. Kalau ada rencana Almarhum 2, lebih baik dipikir ulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun