Sinopsis
Tiga saudara---Saipul, Jamal, dan Marwan---dipaksa akur demi melunasi tagihan rumah sakit ayah mereka yang baru saja meninggal. Dalam kebuntuan, mereka nekad mencuri TV dari rumah yang mereka kira kosong. Namun, situasi memanas ketika sang pemilik rumah, seorang bos mafia kejam, tiba-tiba pulang. Ketiganya pun terseret dalam kekacauan penuh ketegangan dan humor tak terduga!
Spoiler Alert!
Petualangan tiga bersaudara ini menghadirkan banyak tawa dan ketegangan. Namun, tak semua berjalan mulus. Aksi pencurian mereka berubah menjadi saksi peristiwa berbahaya yang mengubah hidup mereka selamanya.
Isi Berita
Menutup tahun 2024, Modal Nekad dari sutradara debutan Imam Darto hadir sebagai pilihan unik di tengah dominasi genre horor dan blockbuster Hollywood. Film ini mengusung genre comedy heist yang jarang kita temui di perfilman Indonesia. Dengan narasi ringan namun penuh kekacauan, Modal Nekad mencoba menyampaikan pesan mendalam tentang hubungan keluarga, diiringi humor yang khas.
Cerita dimulai dengan ketegangan keluarga. Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru) dipertemukan kembali oleh krisis keuangan setelah ayah mereka meninggal dunia. Dalam keputusasaan, mereka memutuskan untuk mencuri TV dari rumah yang mereka kira kosong. Tapi siapa sangka, rumah itu adalah milik seorang bos mafia bernama Salsa (Bucek Depp), yang pulang lebih cepat dari jadwal.
Film ini sukses menyajikan dinamika hubungan kakak-adik yang terasa sangat nyata---penuh pertengkaran kecil, kejahilan, hingga momen-momen saling dukung di tengah situasi sulit. Chemistry para aktor utama menjadi daya tarik besar, membuat penonton merasa terhubung dengan perjalanan emosional mereka.
Namun, tak semua berjalan mulus. Lawakan yang diselipkan sepanjang film tak selalu tepat sasaran. Beberapa adegan terasa berlebihan, membuat tempo cerita menjadi sedikit berantakan. Pacing yang tergesa-gesa di awal juga membuat penonton sulit benar-benar memahami motivasi para karakter.
Secara teknis, Modal Nekad punya poin plus. Pergerakan kamera dinamis dan pengaturan ruang yang efektif membuat film ini tetap seru, terutama di lokasi utama, yaitu rumah sang bos mafia. Adegan aksi menjelang akhir juga menjadi salah satu highlight, meski eksekusinya terkadang terasa kurang rapi.
Imam Darto menunjukkan potensinya sebagai sutradara dengan pendekatan cerita yang unik, meskipun hasil akhirnya belum sepenuhnya matang. Beberapa kekurangan, seperti pengelolaan genre yang tumpang tindih dan humor yang tidak selalu mengena, membuat film ini terasa kurang maksimal.
Kesimpulan
Modal Nekad adalah suguhan yang menghibur untuk penonton yang mencari sesuatu yang berbeda. Meski memiliki kekurangan, film ini berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang keluarga di balik humor dan aksi kocaknya. Buat kamu yang ingin hiburan ringan dengan sentuhan drama, film ini layak masuk daftar tontonan!
Skor: 6/10
Cukup menghibur, tetapi masih jauh dari kata sempurna. Mungkin ini baru langkah awal Imam Darto menuju karya yang lebih matang di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI