Mohon tunggu...
Angly M Sae
Angly M Sae Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Guru Biologi, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Pancasila. Pembina Literasi Sekolah dan Pembina OSIS. SDG Certified Leader.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Judul Artikel Opini yang Baik?

10 Februari 2023   13:48 Diperbarui: 10 Februari 2023   13:50 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerja-kerja literasi di sekolah. Sumber: dokumen penulis

Judul pelesetan

Judul pelesetan atau sering disebut plesetan adalah jenis judul yang "melesetkan", misalnya para koruptor diplesetkan dengan "tikus-tikus kantor". Agar menghasilkan judul tipe ini, dibutuhkan keberanian dan keinginan untuk belajar, paling tidak agar plesetannya tidak meleset. Jika meleset, melesetlah maksud penulis juga. Biasanya artikel dengan tipe judul plesetan adalah artikel opini yang sifatnya mengkritik. Agar tidak langsung "menembak" ke pihak yang dikritik, digunakanlah pelesetan-pelesetan.

Judul yang reflektif

Judul-judul yang reflektif biasanya menggambarkan artikel-artikel opini yang reflektif. Belajar dari masa lalu kemudian menuliskan opini-opini sesuai tema dan kebutuhan. Artikel yang reflektif biasanya ditujukan kepada pembaca untuk belajar dari masa lalu kemudian menjadi pegangan atau pengingat dalam menjalani waktu sekarang maupun masa depan. Artikel-artikel tipe ini biasanya artikel yang mengangkat tema kebangsaan (sejarah bangsa, tokoh-tokoh terdahulu, peristiwa-peristiwa yang telah berlalu, dll.) Tapi perlu diingat bahwa menulis artikel opini haruslah melewati tahap reflektif, apapun tipe judulnya. Tujuannya adalah untuk menghasilkan artikel yang berkualitas.

Dari beberapa poin pembahasan di atas, jika dikasih topik bahasan tentang pengaruh IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam berbagai bidang, bagaimana baiknya judul artikel opini tersebut ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun