Kegiatan tersebut memiliki beberapa hambatan dan tantangan, untuk pemasarannya masih mengandalkan relasi mereka dengan teman atau saudara yang tinggal di kota-kota. Walaupun mereka juga sudah mulai memasarkan pada platform digital seperti pada FB, Instagram, dan WA, namun belum dikenal secara umum.Â
Mereka belum berani untuk memasarkannya melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dsb, karena masih belum percaya diri dan belum ada yang membantu mereka untuk memasarkannya ke marketpalce digital tersebut. Ke depan memang diharapkan mereka bisa memasarkannya hasil karya mereka pada marketplace digital tersebut. Mereka belum juga memperoleh kesempatan untuk ikutan pameran karena tidak pernah diajak ataupun diundang oleh pihak-pihak terkait. Padahal dengan pameran, hasil karya mereka bisa dikenal secara meluas.Â
Dukungan dari pemerintah desa maupun kecamatan juga tidak adanya perhatian kepada para momprenuer yang ada di desa Mojorejo kecamatan Wates, kabupaten Blitar. Baik dukungan untuk promosi, dukungan bimbingan, dukungan modal, dukungan fasilitas bahkan perhatian juga tidak mereka peroleh dari pihak pemerintah. Selama ini mereka berusaha secara mandiri dengan dibantu oleh pihak-pihak yang memiliki kepedulian kepada mereka. Â Walaupun demikian para ibu ini tetap semangat untuk berkarya dan tidak menyerah walaupun tanpa dukungan dari pemerintah setempat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H