Mohon tunggu...
Angin Dirantai
Angin Dirantai Mohon Tunggu... Gembala -

Pemerhati Masalah Politik, Sosial, Hukum dan Kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saatnya Buwas Tunjukkan Dirinya Hebat

3 September 2015   22:58 Diperbarui: 3 September 2015   23:11 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Buwas sedang dihajar habis-habisan dalam minggu ini, karena beiiau akan direshufle sebagai Kabareskrim, analisa dan tulisan para pakar dan para kompasianer sudah banyak beredar, tetapi sayang sangat sedikit yang membela Pak Buwas yang sedang berjuang menegakkan institusi Polri sebagai penegak hulum dan pemberantas korupsi yang sejati, Pak Buwas berusaha menggantikan peran KPK yamg sudah limbung dan tunggu pingsan setelah dihajar Buwas beberapa bulan terakhir.

Apakah Negeri ini sudah pro-korupsi?

Saya yakin, seyakin-yakinnya Pak Buwas dengan jabatannya sebagai KABARESKRIM sedang berusaha sekuat tenaga mengembalikan fungsi Polri sebagai penegak hukum, terbukti ketegasannya saat mencokok perwira Polri dari jajaran Reskrim yang tertangkap tangan menerima suap dari bandar Narkoba, mengobrak-abrik mafia Migas, kasus besar lainnya dan kasus terakhir menggeledah ruang kerja DIRUT PELINDO II yang diduga melakukan mega korupsi. Tetapi mengapa Pak Buwas harus dicopot dari Kabareskrim? Kepentingan siapa lagi yang sedang dibela dengan mengorbankan Pak Buwas yang lagi giat bekerja memberantas para koruptor?  apakah para pemangku Negeri ini sedang pro-koruptor?

Jabatan KABARESKRIM jabatan panas.

Jabatan KABARESKRIM adalah jabatan panas, dirindukan sekaligus berresiko, dari 8 KABARESKRIM, ada 2 orang yang akhirnya jadi KAPOLRI yaitu Bambang Hendarso dan Sutarman, tetapi ada 2 yang terjun bebas statusnya dan berakhir masuk Penjara yaitu Sutrisno Landung dan Susno Duaji. Kabareskrim harus satu hati dengan Kapolri jika tidak masih untung jika pensiun dengan terhormat. Jabatan KABARESKRIM adalah jabatan yang tahu banyak rahasia, tetapi harus bijak mana rahasia yang harus dibongkar.

Buwas perlu beking kuat dan buas.

Kurang apa kerjanya Pak Buwas, ketika KPK sudah terkapar, Bareskrim yang dipimpinnya  sanggup membongkar praktek korupsi yang diduga dilakukan para Pejabat dengan kroni-kroninya. Pasti saat-saat ini Pak Buwas sedang merenung? apa salahku? apa dosaku? bukankah aku bertindak sesuai undang-undang?,...  sebenarnya dosa Pak Buwas masa lalulah yang membuat rakyat tidak mendukung beliau, karena beliau dianggap melakukan kriminalisasi terhadap KPK, KY maka senjata inilah yang sekarang dipakai untuk mendepak Pak Buwas bahwa dia sedang melakukan kriminalisasi terhadap BUMN yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa yang sedang terpuruk ini, jangan-jangan Lembaga Kepresidenan  juga disikat. aaaah.. kalau beliau nggak punya beking kuat dan buas, tinggal tunggu hitungan hari serah terima jabatan akan terjadi. Tapi siapa mau jadi bekingnya? 

Saya ikut prihatin, dan ikut berdoa untuk pak Buwas supaya tetap bisa tidur nyenyak dan bangsa ini tetap jadi bangsa yang takut akan Tuhan... Salam demokrasi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun