Tetapi kita harus ingat janjinya yang paling baru yaitu  untuk memprioritaskan pembangunan desa tertinggal, terdepan dn terpencil demikian kutipan pernyataannya "Dalam pembangunan desa dan kawasan perdesaan, dikenal dengan kawasan 3T," kata Puan dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (28/4/2015). lihat Tribunnews edisi 28 April 2015.
Dan janji yang kedua adalah untuk menjadi penengah kisruh PSSI Vs Menpora, (lihat Tribunnewes, edisi 21 April 2015, bisakah Puan menyelesaikan kemelut PSSI yang semakin meruncing dengan Menpora? Kita tunggu hasilnya, kalau inipun gagal masih beranikah Jokowi melengserkannya?
Sekali lagi opini memang bisa salah, tetapi opini memiliki kuasa yang dahsyat, tetap harus didengar, diperhatikan, dipertimbangkan dan direspon oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta kabinet Indonesia hebat.
Salam Demokrasi
Angin Dirantai
Bagian pertama lihat disini http://politik.kompasiana.com/2015/05/06/kuasa-opini-siapa-yang-layak-direshuffle-dari-8-menteri-perempuan-kabinet-jokowi-jk-bag-1-722785.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H