Beberapa lagu mereka seperti "Masih Sama", "Tapi Bukan Kamu", "Terabaikan" dan yang terbaru adalah "Aku Hanyalah Tangis Diantara Tawamu dan Dirimu". Itu adalah lagu-lagu mereka yang bisa dengan mudah kita temukan di channel youtube. Lagu-lagu mereka ini sederhana dan mudah dinikmati untuk semua kalangan terlebih anak-anak muda.
Semua karya ini bukanlah karya tiba-tiba, tetapi sebuah perjuangan yang katanya senang-senang saja. Menurutku, ini adalah sebuah kerja luar biasa dari segelintir anak-anak muda kreatif.
Lihat saja dari tagline mereka: "Esuk mendung, Awan kudanan, Sore dilarani" yang artinya pagi mendung, siang kehujanan, sore disakiti. Ini berarti mereka memang sudah punya ruang dan warna musik tersendiri, dan ini dibuktikan dari karya-karya mereka. Musik yang menurut mereka mewakili hati-hati yang galau. Â
Jalan masih panjang bagi grup Ngatmombilung ini. Meskipun grup ini selalu mengatakan bahwa mereka mengalir saja, namun bagaimanapun juga musik mereka sudah menjadi salah satu bagian musik Indonesia. Bahkan lebih hebatnya karya mereka jauh lebih terkenal dari mereka sendiri, ini bukanlah pencapaian yang main-main.
Aku berharap semoga grup ini terus hidup dan berkarya untuk memberikan warna tersendiri di kancah musik tanah air, tidak menepi seperti dalam lagunya.
Ditulis olehL Ki Suki
Sumber foto: Kompas TV
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H