Mohon tunggu...
Ki Suki
Ki Suki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang yang suka menulis dan menggambar.

Hidup ini selalu indah saat kita bisa melihatnya dari sudut yang tepat, sayangnya seperti melihat sebuah kubus kita hanya mampu melihat paling banyak tiga sisi dari enam sisi yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Benteng Somba Opu: Saksi Sejarah yang Semakin Membisu

3 November 2017   06:26 Diperbarui: 3 November 2017   06:32 2597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kita ke Makassar, ada dua benteng yang bisa kita datangi: Benteng Fort Rotterdarm dan Benteng Somba Opu. Kedua benteng ini menjadi saksi sejarah Makassar dan sekitarnya. Benteng Fort Rotterdam terletak di dalam kota Makassar, sedangkan benteng Somba Opu terletak di Gowa yang letaknya tidak jauh dari kota Makassar. Keberadaan Benteng Somba Opu sangat penting mengingat di benteng ini dikenal sebagai pusat pertahanan Gowa yang sebenarnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Benteng Somba Opu dibangun oleh Daeng Karaeng Tumapakrisi pada abad ke 16 dan dilanjutkan oleh Daeng Tunipallangga Ulaweng. Benteng ini mempunyai luas 113.590 m2. Dalam sejarahnya, benteng ini pernah diperkuat dengan batu padas. Selain itu benteng ini juga memiliki meriam-meriam berat. Salah satunya masih ada di benteng ini, sebuah meriam yang panjangnya sekitar 9 meter.

Benteng ini tidak hanya menjadi pusat pertahanan, tetapi juga pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan pelabuhan. Banyak pedagang baik dari daerah lain seperti Bugis-Makassar, Melayu, Asia dan bahkan Eropa melakukan perdagangan di sini. Sayangnya sejak 1669 benteng ini dikuasai oleh VOC dan dihancurkan, kemudian dibiarkan terendam ombak pasang. Pada tahun 1990 benteng ini kembali dipugar dan menjadi tempat wisata yang menarik.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Keunikan lain yang ditawarkan oleh Benteng Somba Opu ini adalah rumah-rumah adat yang dibangun di sekitarnya. Bagi pelancong hal ini sangat menarik karena dalam satu tempat bisa melihat banyak jenis-jenis rumah adat yang ada di Sulawesi. Kita bisa melihat rumah ada Gowa, rumah adat Makassar sampai rumah ada Minahasa di sini. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sayangnya situs yang sangat penting nilainya ini sepertinya kurang mendapat perhatian. Keadaannya saat ini seperti sebuah tempat yang ditinggalkan. Meskipun masih ada satu-dua kegiatan yang dilakukan di sana, namun tetap saja tidak menyentuh perawatan yang maksimal. Ada beberapa tempat yang dibiarkan tanpa perawatan, ada juga yang dijadikan tempat jualan. Mungkin ada beberapa hal yang menjadikan situs ini tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan seperti tempatnya yang berada di luar kota Makassar dan keberadaan tempat wisata baru di sekitar tempat ini yang lebih modern dan menarik.

Keberadaan Benteng Somba Opu adalah wajah kita untuk mengenal kembali diri kita dari sejarah yang ada. Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Benteng ini sudah menjadi sebuah saksi yang semakin membisu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun