Mohon tunggu...
Ki Suki
Ki Suki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang yang suka menulis dan menggambar.

Hidup ini selalu indah saat kita bisa melihatnya dari sudut yang tepat, sayangnya seperti melihat sebuah kubus kita hanya mampu melihat paling banyak tiga sisi dari enam sisi yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyapa Debu Angin Berbisik di Bromo

17 September 2015   22:29 Diperbarui: 17 September 2015   22:29 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasir Berbisik adalah sebuah situs terkenal di lautan pasir Gunung Bromo, Jawa Timur. Ada dua hal yang membuat situs ini menjadi terkenal. Pertama, angin di tempat ini menyentuh pasir-pasir hingga mengeluarkan suara seperti orang berbisik. Kedua, tempat ini menjadi lokasi dari sebuah film nasional yang berjudul sama seperti nama tempat ini: Pasir Berbisik.

Hal yang menarik di tempat ini adalah tekstur pasir yang lembut dan tumpukannya membentuk gelombang yang teratur. Tumpukan pasir bergelombang ini ada di area yang luas, sehingga menghasilkan kontur yang menarik lebih-lebih buat mereka yang suka berpuisi. Selain itu kalau kita mau berguling-guling, kita bisa merasakan lembutnya pasir.

Belum lagi angin yang datang akan menerbangkan pasir-pasir lembut dan menghasilkan suasana beruap seperti halimun. Angin juga membuat suara-suara seperti orang berbisik lembut, seperti melantunkan sebuah puisi dengan suara lirih dan naik turun. Pantas saja tempat ini dijadikan lokasi film. Suasananya mampu menghadirkan aroma romantis dan magis.

Pasir Berbisik menawarkan sebuah petualangan dimana kita bisa merasa bahwa angin dan pasir menjadi sebuah untaian orkesta alami. Angin yang bernyanyi, pasir yang menari. Namun kadang-kadang saat angin bertiup keras, suara yang dihasilkan meninggi dengan pasir yang terbang sampai bisa masuk ke telinga. Saat angin berhembus keras, disarankan untuk memakai penutup mata dan telinga.

Dari daerah Pasir Berbisik kita bisa melihat untaian pegunungan yang ada di sekitar Gunung Bromo. Saat langit cerah akan menghasilkan warna biru dan bercampur dengan warna abu-abu yang sedap dipandang. Lebih-lebih diselingi asap pasir yang kadang-kadang naik-turun. Sungguh sangat disayangkan bila kita mengunjungi Gunung Bromo namun tidak sempat mampir di Pasir Berbisik.

 

------
Ditulis oleh Ki Suki
Foto-foto adalah koleksi pribadi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun