Kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab dengan warga.
"Apakah data di SIMPERUM dapat dihapus jika memang warga sudah memiliki rumah layak huni?" Tanya Bapak Maftuh selaku sekretaris Desa Pasar Banggi
Narasumber memberikan jawaban yang memuaskan terkait kendala yang sedang dialami oleh penanya. Diskusi berjalan interaktif dan dapat memuaskan keingintahuan peserta sosialisasi.
Harapan dari sosialisasi yang dilakukan ini adalah agar warga memahami mengenai cara kerja RTLH itu sendiri, sasaran-sasaran yang menerima bantuan terkait RTLH dan mengenalkan beberapa program baru dari pemerintah kabupaten terkait RTLH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H