Sampah merupakan permasalahan yang umum terjadi di masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Banyak faktor yang menyebabkan permasalahan sampah ini sulit ditangani, seperti misalnya kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah di tempat yang benar, fasilitas yang kurang mendukung dan lain sebagainya.Â
Di Desa Pasar Banggi, Pihak Desa sudah memfasilitasi tempat sampah yang berukuran besar sebagai Tempat Pembuangan Sementara. Tempat sampah ini berjumlah 5 buah yang tersebar di beberapa titik. Namun masih perlu adanya tempat pembuangan sampah di beberapa titik, seperti persimpangan Jalan Desa. Oleh karena perlunya hal ini, maka Mahasiswa UNNES Giat 3 berkonsultasi dengan pihak Desa untuk menyediakan Tempat Sampah di persimpangan Jalan Desa. Pengadaan tempat sampah ini kemudian disetujui dan digunakan sebagai program kerja kelompok dan individu.Â
Tempat Sampah yang dipilih merupakan drum dengan ukuran yang besar sebanyak 5 buah. Drum yang digunakan merupakan drum yang sudah tidak terpakai yang kemudian di daur ulang menjadi tempat sampah. Sebelum digunakan menjadi tempat sampah, drum ini telah melalui beberapa tahapan. Diantaranya adalah pengamplasan, desain gambar dan pengecatan. Pengamplasan dilakukan selama sekitar 14 hari. Tujuannya yaitu untuk menghaluskan permukaan drum yang berkarat serta untuk memperkuat daya rekat antara cat dengan lempeng besi pada saat proses pengecatan. Selanjutnya, Drum diberi warna dasar abu-abu dengan menggunakan Cat Poxy untuk memberi penguat warna. Setelah kering, Drum diberi sketsa berupa gambar ombak pantai yang sedang berkejaran menggunakan kapur. Pemilihan gambar ini sesuai dengan tipologi Desa Pasar Banggi yang dekat dengan laut. Setelah selesai disketsa, di akhir dilakukan pengecatan. Ada dua warna utama dalam gambar ini yaitu Biru melambangkan laut dan Hijau melambangkan alam. Sketsa dan pengecatan membutuhkan waktu kurang lebih tujuh hari.Â
Selain Tempat Sampah, Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 membuat Plang Nama Jalan. Hal ini diperlukan mengingat tidak adanya Nama yang menunjukkan Nama Jalan di Desa Pasar Banggi. Nama-nama jalan tersebut diantaranya adalah Jalan Mahesa Jenar, Jalan Joko Tingkir, Jalan Gajah Mada, Jalan Ronggolawe dan Jalan Jotosuro. Nama-nama ini diambil dari nama-nama yang sudah tertera di dalam Peta Desa Pasar Banggi yang merupakan tokoh-tokoh bersejarah kerajaan.
Plang Nama Jalan terbuat dari Kayu Jati yang kemudian diamplas dengan ukuran papan tulisan 50 cm x 10 cm dengan tinggi Plang 2 m. Kayu tersebut diberi warna dasar putih. Setelah kering, mahasiswa membuat kerangka huruf sebagai tulisan menggunakan kertas yang dipotong sesuai dengan kerangka yang dibuat. Kerangka potongan tersebut diletakkan di permukaan kayu yang ditempel. Selanjutnya kerangka yang berlubang tersebut diberi warna menggunakan Pilox warna hitam. Setelah kering, kerangka dilepas dan di jemur.
Jum'at, 2 Desember 2022 pukul 09.00, Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 melakukan penyerahan secara simbolis Tempat Sampah dan Plang Nama Jalan sebagai bentuk kenang-kenangan fisik. Penyerahan Plang Nama Jalan dari Ketua UNNES Giat 3 Desa Pasar Banggi yakni Liliany Arum Permata kepada pihak Desa yakni Bapak Rasno selaku Kepala Desa Pasar Banggi dan disaksikan oleh Perangkat Desa beserta mahasiswa lainnya. Sedangkan untuk Tempat Sampah diserahkan dari Luthfi Nur Hidayat selaku wakil ketua UNNES Giat Angkatan 3 Desa Pasar Banggi kepada Desa yakni Bapak Rasno dengan disaksikan oleh Perangkat Desa dan mahasiswa lainnya. Di akhir penyerahan ini, dilakukan foto bersama.
Dalam wawancaranya, Bapak Rasno menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa karena telah memberikan kenang-kenangan berupa Tempat Sampah dan Plang Nama Jalan.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah memberikan kenang-kenangan tempat sampah dan plang nama jalan. Tempat sampahnya gambarnya bagus dan kreatif. Gambarnya ombak ya? seperti ciri khas pesisir laut. Tentunya tempat sampah dan plang nama jalan ini akan sangat bermanfaat bagi Desa Pasar Banggi". Ungkapnya di akhir sesi foto bersama.
Besoknya, Sabtu, 3 Desember 2022 pukul 09.00 -- 15.00, Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 melakukan pemasangan Plang Nama Jalan dan Peletakan Tempat Sampah. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menggandeng Karang Taruna Desa Pasar Banggi untuk membantu dalam pelaksanaanya. Pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok untuk memasang Plang Nama Jalan dan Peletakan Tempat Sampah. Mahasiswa membawa Plang Nama Jalan dan Tempat Sampah sesuai dengan titik yang telah ditentukan. Selanjutnya mahasiswa mengambil peralatan yang diperlukan seperti Ember, Cangkul, Linggis, Sekop/Cetok, Paku, Palu, Bambu, Batu Bata, Plastik, Semen, Pasir, Air dan Batu Kerikil. Pasir, Semen, Air, Batu kerikil dicampur sesuai dengan takaran yang ditentukan, kemudian campuran tersebut dimasukkan ke dalam ember-ember.Â