Mohon tunggu...
ANGGUN SISKA PRATIWI
ANGGUN SISKA PRATIWI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Whiteboard Video Scribe dalam Pengenalan Aksara Jawa di SD

2 November 2024   15:14 Diperbarui: 2 November 2024   16:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penggunaan whiteboard videoscribe dalam pembelajaran aksara Jawa menawarkan berbagai manfaat yang signifikan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Pertama, whiteboard videoscribe memungkinkan penyajian materi dengan visualisasi yang dinamis dan menarik. Visualisasi ini tidak hanya membuat materi lebih menarik, tetapi juga membantu siswa untuk lebih mudah memahami dan mengingat bentuk serta cara penulisan aksara Jawa. Dengan animasi yang interaktif, siswa dapat melihat proses penulisan aksara secara bertahap, yang membantu mereka memahami setiap langkah dengan lebih jelas.

Kedua, whiteboard videoscribe memungkinkan penyajian materi secara bertahap dan sistematis. Guru dapat merancang video yang menyajikan materi dalam urutan yang logis dan mudah diikuti, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih terstruktur. Penyajian yang sistematis ini sangat penting dalam pembelajaran aksara Jawa, karena setiap aksara memiliki bentuk dan aturan penulisan yang spesifik. Dengan whiteboard videoscribe, guru dapat memastikan bahwa setiap langkah dalam proses pembelajaran disampaikan dengan jelas dan terperinci.

Selain itu, whiteboard videoscribe memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menyesuaikan dan memperbarui konten video sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Guru dapat dengan mudah menambahkan atau mengubah konten video untuk mencerminkan perkembangan terbaru dalam kurikulum atau untuk menanggapi umpan balik dari siswa. Fleksibilitas ini memastikan bahwa materi pembelajaran selalu relevan dan up-to-date, yang sangat penting dalam menjaga minat dan motivasi siswa.

Dewi Ratnasari (2023) menyoroti peran aksara Jawa dalam pembentukan karakter siswa. Pembelajaran aksara Jawa tidak hanya meningkatkan keterampilan literasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya dan moral. Siswa yang belajar aksara Jawa cenderung memiliki rasa bangga terhadap budaya lokal dan menunjukkan sikap disiplin serta tanggung jawab yang lebih tinggi. Budi Santoso dan Rina Wulandari (2021) membahas integrasi aksara Jawa dalam kurikulum sekolah dasar. Penelitian ini menemukan bahwa integrasi aksara Jawa dalam berbagai mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia dan Seni Budaya, dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap aksara Jawa dan memperkaya pengalaman belajar mereka.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah Pembelajaran aksara Jawa di sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan budaya lokal dan meningkatkan keterampilan literasi siswa. Berbagai metode dan media pembelajaran telah dikembangkan untuk memfasilitasi proses belajar mengajar aksara Jawa, masing-masing dengan keunggulan dan tantangannya sendiri. Penggunaan multimedia telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Multimedia ini tidak hanya menarik perhatian siswa tetapi juga memudahkan mereka dalam memahami bentuk dan cara penulisan aksara Jawa melalui animasi dan interaksi yang menarik. Secara keseluruhan, pembelajaran aksara Jawa di sekolah dasar memerlukan pendekatan yang inovatif dan interaktif untuk menarik minat siswa dan meningkatkan keterampilan literasi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun