Mohon tunggu...
Anggun Rulfiani
Anggun Rulfiani Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi UNJ

Auteur de Pluie

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jaga Indonesia X ROC UNJ: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kegiatan "Aksi Demi Bumi" Melalui Edukasi Pengolahan Dasar Sampah

24 Maret 2022   22:07 Diperbarui: 24 Maret 2022   23:31 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang Masalah  

Corona Virus Disease 2019 atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutkan Covid -- 19 merupakan penyakit yang telah hadir menghantui bumi sejak tahun 2019 hingga saat ini. Hadirnya pandemic ini tak hanya berdampak pada bidang kesehatan. Melainkan, juga terhadap berbagai bidang kehidupan lainnya, seperti pada bidang ekonomi, pendidikan, sosial, dan lain sebagainya, khususnya, pada bidang ekonomi. Pada bidang ekonomi banyak sekali dampak-dampak yang hadir bagi kehdiupan individu maupun masyarakat luas, seperti adanya pengurangan tenaga kerja, bahkan hingga usaha-usaha banyak pula yang terpaksa harus gulung tikar. Jaga Indonesia bersama Ranger Of Change Universitas di JABODETABEK, khususnya dalam pembahasan ini ialah Ranger OF Change Universitas Negeri Jakarta (ROC UNJ) bekerjasama untuk menggerakan suatu program yang dimana juga bersinergi dengan masyarakat, bank sampah dan coffee shop yang tersebar di JABODETABEK untuk mengembangkan keterampilan dan membangun kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup yang harus dijaga bersama.

Jaga Indonesia, mengambil unsur utama akan pentingnya menjaga lingkungan melalui pengolahan dasar sampah botol plastic yang dimana dalam hal ini mengingat jumlah sampah botol plastik diIndonesia yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan lingkungan dan membangun keterampilan serta kebiasaan masyarakat dalam pengolaan botol plastik. Adapun, edukasi yang di realisasikan kepada masyarakat ialah tahapan-tahapan yang masih sangat sederhana, yaitu dengan memilah jenis botol plastic, melepaskan segel yang berada pada botol, memisahkan antara tutup botol dan botolnya, dibersihkan lalu digepengkan.

Selain, tergerak pada bidang lingkungan dan pendidikan melalui edukasi terhadap masyarakat. Kami juga berusaha untuk membantu para usaha ekonomi, khususnya dalam kegiatan ini ialah para pemilik coffee shop dan bank sampah  untuk membangun perekonomiannya kembali yang dimana juga cukup terdampak oleh keadaan pandemic ini. Selain itu, pemilihan Coffe Shop juga untuk menarik para minat masyarakat untuk ikut serta dalam kegitan ini yang dimana mengingat keberadaannya yang sedang cukup hits di akhir-akhir ini. Kegiatan yang kami lakukan ialah dengan membuat program berupa penukaran botol plastic yang sudah dipilah, dibersihkan dan digepengkan ke Coffee shop yang bekerjasama dengan program kami. Botol yang ditukarkan akan mendapatkan voucher sebesar Rp. 25.000 sesuai dengan kuantitas dan ketentuan jumlah penukaran botol yang telah kami berikan, Voucher tersebut nantinya dapat ditukar dengan kopi maupun makanan yang berada di caf tersebut sesuai dengan total voucher yang didapatkannya.  Akhir, program ini kami juga mengadakan sebuah konser kecil secara online dan offline di MBloc bersama para musisi Indonesia untuk menjaga lingkungan dengan menukarkan botol plastik yang sudah dipilah, dibersihkan dan digepengkan dengan voucher konser tersebut.

Dampak

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Adapun, dampak dari kegiatan yang kami selenggerakan ialah berupa peran aktif dari masyarakat yang dimana dalam membangun kesadaran mereka akan menjaga lingkungan melalui hal kecil, yaitu sampah botol plastic. Selain itu, juga berdampak pada bidang ekonomi, yaitu membantu dalam pemasukan bank sampah. Lalu, membantu coffee shop dalam mengembangkan usahanya berupa marketing dan lain sebagainya sehingga masyarkat banyak yang mengetahui dan mengunjungi cafe nya.

Solusi

Menurut pendapat saya, program ini termasuk suatu awal gerakan yang baik karena sangat banyak memadukan berbagai elemen masyarkat, mahasiswa, para usaha ekonomi, bank sampah, coffee shop dan  lain sebagainya. Untuk membiasakan masyarakat  akan kesadarannya terhadap lingkungan dan juga membangun perekonomian yang kini sedang tergoyah oleh masa pandemic covid - 19 ini sebaiknya program seperti ini dilanjutkan maupun dikembangkan oleh masyarakat luas lainnya dengan bersinergi bersama elemen - elemen lainnya agar dampak positifnya semakin banyak dirasakan oleh masyarakat luas.

Kesimpulan

Kegiatan pada aksi demi bumi ini merupakan suatu program yang sangat baik untuk dilanjutkan dan sesuai dengan hakikat poin utama dalam suatu pemberdayaan, yaitu meningkatkan kemampuan dari masyarakat berupa pengolahan dasar sampah botol plastic yang awalnya hanya dibuang saja, kini mereka memahami untuk mengolahnya secara dasar.  Adapun, jika dianalisis lebih dalam kegiatan ini merupakan pemberdayaan melalui pendekatan Modern yang dimana berkaitan dengan peningkatan kemampuan, konsulting,kolaborating, mentoring, supporting, dan penguatan atau dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun