Bosan dengan Rumput
Meski pihak Taman Wisata Alam Pangandaran telah memberi imbauan untuk tidak memberi makan pada hewan, nyatanya masih ada oknum yang melanggar. Para pedagang di sekitar kawasan juga terkadang dengan sengaja memberi sisa makanan kepada para rusa tersebut. Para penduduk daerah sekitar juga tidak luput untuk ikut serta memberi makan para rusa.
 Akibat seringnya diberi makan oleh para wisatawan dan masyarakat, para rusa menjadi kecanduan. Bebasnya akses keluar masuk dan ketergantungan inilah yang mendorong para rusa mencari makan di luar kawasan.
"Berawal dari perubahan perilaku karena ada kontak dengan manusia, padahal sumber makanan di cagar alam berlimpah, namun karena rusa bisa keluar dan penduduk di daerah setempat atau pedagang sekitar terkadang ada yang memberi makan," ujar Jaenudin.
Para pedagang yang dengan sengaja memberi makan para rusa biasanya akan mendatangi petugas dan meminta bayaran. Mereka tidak mengindahkan imbauan dari para petugas sehingga masyarakat lain atau wisatawan mungkin berpikir bahwa tindakan tersebut tidak dilarang. Â Â
Dampak yang Timbul
Rusa di TWA Pangandaran menjadi rusa yang unik karena tidak takut dengan air. Perilaku ini muncul karena kawasan mereka yang berdekatan dengan pantai serta tidak adanya pembatas antara kawasan TWA dengan pantai.
Adapun dampak yang timbul dari perilaku rusa memakan sampah ini adalah rusa sudah tidak lagi menjadikan rumput sebagai makanan pokoknya. Mereka sudah ketergantungan dengan makanan dari luar kawasan. Para rusa juga mengalih fungsikan hutan yang seharusnya menjadi sumber utama tempat mereka mencari makan.
Jika dilihat dari sisi kesehatan, aktivitas para rusa memakan sampah juga pastinya akan menimbulkan dampak yang buruk. Namun pada nyatanya, kesehatan para hewan di taman wisata tersebut seolah-olah bukan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh para petugas kawasan tersebut. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut bukan menjadi tugas pokok mereka.
"Secara alamiah rusa sehat-sehat jadi kami di sini tidak melakukan penelitian kesehatan secara intensif," katanya.
Tindakan Pencegahan