Mohon tunggu...
anggun rahmaningrum
anggun rahmaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaram

Selanjutnya

Tutup

Nature

"Anehnya" Tingkah Laku Rusa di Taman Wisata Alam Pangandaran

25 Desember 2023   18:14 Diperbarui: 25 Desember 2023   18:16 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati  yang sangat besar serta berlimpah. Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga warisan keanekaragaman hayati ini. Salah satunya adalah dengan menetapkan sebuah kawasan sebagai cagar alam.

Cagar Alam adalah kawasan yang diperuntukkan bagi pelestarian ekosistem, keanekaragaman hayati, serta penelitian ilmiah. Di Indonesia, terdapat banyak cagar alam yang tersebar di berbagai pulau, salah satunya adalah Cagar Alam Pananjung Pangandaran. Di dalamnya terdapat beragam spesies flora dan fauna. Selain flora dan fauna, terdapat juga beberapa situs bersejarah yang dapat dikunjungi.

 Meskipun kini Cagar Alam Pangandaran telah berganti nama menjadi Taman Wisata Alam (TWA), namun tidak mengubah tatanan ekosistem di dalamnya. Flora, fauna, dan situs bersejarah masih tetap terjaga dengan baik. Taman Wisata Alam ini berperan untuk menjaga sifat alami dari fauna yang tinggal di dalamnya, termasuk cara hidup yang sealami mungkin. Meskipun hutan sebagai rumah masih sangat alami, tetap tidak bisa menjaga kealamian sifat para fauna di dalamnya. Salah satu fauna yang mengalami perubahan tingkah laku adalah rusa.

Tingkah Laku 'Nyeleneh'

Perubahan tingkah laku paling mencolok yang dialami oleh rusa adalah tingkah lakunya dalam hal mencari makanan. Kini tidak hanya rumput yang dijadikan makanan oleh para rusa, melainkan 'sampah'. Mereka memakan sisa makanan dan sampah yang dibuang oleh para wisatawan. Aktivitas ini terjadi di luar kawasan taman wisata.

Tumpukan sampah yang belum diangkut atau sampah yang dibuang sembarangan oleh para wisatawan akan menjadi sasaran para rusa untuk dijadikan makanan. Sampah yang dimakan biasanya berupa sisa makanan, sampah kertas, bahkan sampai sisa minuman bersoda. Tidak menutup kemungkinan, sampah plastik pun ikut tertelan oleh rusa saat mereka mencari makan di tumpukan sampah.

Menjadi Kebiasaan 

 Aktivitas rusa mencari makan di luar kawasan telah terjadi secara periodik. Mereka bisa dengan bebas keluar kawasan karena tidak adanya pagar pembatas yang menjaga para rusa. Meskipun telah dilakukan upaya penggiringan, kawanan rusa akan tetap keluar kawasan.

"Satu kumpulan rusa akan keluar untuk mencari makan dan saat menjelang sore, mereka akan kembali lagi masuk ke kawasan," ujar Jaenudin, petugas BKSDA Pangandaran.

Mereka seperti sudah memiliki jadwal tersendiri untuk keluar dan mencari makan. Padahal kawasan TWA telah menyediakan sumber makanan yang berlimpah bagi para fauna di dalamnya. Namun, karena terbiasa diberi makanan beragam dari luar kawasan, para rusa pun akhirnya mencari makan keluar setiap harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun