6.) Hasil: hasil dari percobaan menunjukkan bahwa pada kertas kromatografi terbentuk titik-titik berbeda dari masing-masing sampel. Setiap titik tersebut mewakili komponen zat warna yang berbeda pada sampel yang diuji. Titik-titik tersebut memiliki posisi dan warna yang berbeda, yaitu bisa menandakan adanya kandungan zat warna yang beragam dalam sampel.
7.) Pembahasan: kromatografi kertas adalah kromatografi yang menggunakan kertas selulosa movie yang mempunyai afinitas besar terhadap air atau pelarut polar lainnya.
8.) Kesimpulan: kromatografi dengan kertas saring sebagai penunjang fase diam dan fase geraknya yang berupa cairan terserap di antara struktur pori kertas saring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H