Mohon tunggu...
anggun prasasti
anggun prasasti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

memiliki hobi membaca au angst

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Positivisme Auguste Comte: Pendekatan Ilmiah dalam Memahami Masyarakat

8 Januari 2024   14:15 Diperbarui: 8 Januari 2024   14:21 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Auguste Comte dan teori-teorinya sangat menarik. Auguste Comte lahir pada tanggal 19 Januari 1798 di Montpellier, Prancis. Dia adalah seorang filsuf dan sosiolog Prancis yang dianggap sebagai salah satu pendiri sosiologi modern. Comte mengembangkan teori-teori yang berpengaruh, terutama teori positivisme. Ia memandang positivisme sebagai tahap tertinggi dalam perkembangan pengetahuan manusia. Comte berpendapat bahwa masyarakat dapat dipahami melalui metode ilmiah yang objektif, dengan mengumpulkan data dan menyusun hukum-hukum yang dapat menjelaskan pola-pola sosial. 

Selain itu, Comte juga mengembangkan konsep Hukum Tiga Tahap. Menurutnya, perkembangan pengetahuan manusia melalui tiga tahap, yaitu tahap teologis, tahap metafisik, dan tahap positif. Tahap teologis adalah tahap di mana manusia menjelaskan fenomena dengan keyakinan agama. Tahap metafisik adalah tahap di mana manusia menjelaskan fenomena dengan konsep-konsep abstrak. Sedangkan tahap positif adalah tahap di mana manusia menjelaskan fenomena dengan penjelasan ilmiah berdasarkan fakta dan pengamatan.

Menurut Comte, positivisme adalah tahap tertinggi dalam perkembangan pengetahuan manusia, di mana penjelasan berdasarkan keyakinan agama atau spekulasi filosofis digantikan oleh penjelasan ilmiah yang didasarkan pada fakta dan pengamatan empiris. Comte berpendapat bahwa masyarakat dapat dipahami melalui metode ilmiah yang objektif, dengan mengumpulkan data dan menyusun hukum-hukum yang dapat menjelaskan pola-pola sosial. Dalam pendekatan positivisme, Comte mengusulkan penggunaan metode induktif, yaitu mengumpulkan data dan fakta secara sistematis untuk kemudian mengidentifikasi pola-pola umum dan hukum-hukum yang berlaku dalam masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya pengamatan empiris dan penelitian yang objektif untuk membangun pengetahuan yang dapat diandalkan.

Dalam teori positivisme Comte, dia berpendapat bahwa masyarakat akan mengalami perkembangan menuju tahap positif, di mana penjelasan ilmiah dan metode observasi akan menjadi dasar dalam memahami dunia. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, dan media sosial telah membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dan memahami dunia di sekitar kita. Selain itu, pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat itu juga dapat dikaitkan dengan teori Comte. Dalam pandemi ini, kita melihat bagaimana metode ilmiah dan penelitian menjadi sangat penting dalam memahami virus, mengembangkan vaksin, dan mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun