Cintamu... sebagai cintaku...
Detak jantungku adalah cintamu dan cintaku,
Kau tahu...
cintamu mungkin menyesatkanku, hingga aku tak lagi dapat berpikir jernih..
Ketahuilah,
aku telah menjadi gila,Â
Kelak kau akan mengerti ...
betapa banyak aku menahan gejolak didada..
Cintamu dan cintaku,
semoga abadi sampai nanti,
tapi...
pantaskah aku berharap demikian?
maafkan aku sayang, bila aku sedikit egois..
karena aki ingin kita bahagia...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!