Bank Perkreditan Rakyat atau yang dikenal dengan BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, dimana dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Lembaga keuangan ini menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lainnya sebagai usaha BPR.
Kegiatan yang saya lakukan selama magang di BPR :
1. Menghimpun dana dari masyarakat
2. Memberikan kredit kepada nasabah
3. Menginput data pembayaran seminar
4. Menghitung uang menggunakan mesin
5. Menyediakan pembiayaan kepada nasabah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam PP (Peraturan Pemerintah)
6. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Ada beberapa keuntungan menabung di BPR :
1. Suku bunga yang di dapat kompetitif
BPR menawarkan suku bunga kompetitif dengan tujuan agar masyarakat dapat mengambil keuntungan yang lebih sehingga banyak nasabah yang tertarik untuk membuka buku tabungan
2. Biaya administrasi sedikit atau bebas biaya
Seperti bank pada umumnya, BPR juga memberikan biaya administrasi yang sedikit atau bebas biaya sehingga sangat cocok digunakan untuk kalangan seperti mahasiswa
3. Saldo minimum rendah
Dengan adanya saldo minimum rendah, maka saldo tabungan tidak akan terkikis habis oleh biaya administrasi yang dibebankan BPR. Karena jika saldo minimum rendah, maka setoran selanjutnya juga kecil
4. Setoran tabungan bisa menggunakan uang receh
Ini sangat memudahkan nasabah dalam menabung karena bisa menggunakan uang receh untuk menabung di BPR dan tidak mengharuskan untuk menggunakan uang lembar. Biasanya untuk bank yang lain tidak membolehkan untuk menabung dengan uang receh sehingga harus menukarkan terlebih dahulu agar bisa menabung
5. Menabung di BPR sudah di jamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
Tentunya kita sangat berhati - hati dalam menabung uang, terutama di bank. Tetapi jangan khawatir karena BPR sudah dijamin oleh LPS dan dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sehingga aman untuk menabung di BPR dan meminimalisir kemungkinan - kemungkinan yang ada
Akan tetapi, seperti yang diketahui bahwa dalam keuntungan juga memungkinkan untuk munculnya risiko. Apa saja risikonya?
-Risiko kehilangan dana
Meskipun BPR sudah di jamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan, tetapi di menutup kemungkinan akan terjadi kehilangan dana. Setiap nasabah harus selalu memastikan saldonya agar tidak melebihi batas yang dijamin oleh LPS
-Risiko keamanan
Seperti bank pada umumnya, BPR juga rentan terhadap risiko keamanan sehingga kita harus selalu menjaga informasi pribadi dan rekening dengan aman
-Risiko suku bunga
Meskipun BPR menawarkan suku bunga yang kompetitif, tetapi juga bersifat fluktuatif dimana nasabah harus siap jika sewaktu-waktu terdapat penurunan suku bunga yang juga berpengaruh kepada pendapatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI