Haii.. di sini ada yang tau apa sih yang di maksud Mental Health? dan apa hubungannya Mental Health Ibu,Pengasuh, ataupun perawat terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak? Yuk simak tulisan berikut!...
Mental Health?
Mental Health merujuk pada kondisi keamanan mental yang memungkinkan seseorang mengatasi tekanan hidup/menghadapi stres, menyadari kemampuan mereka, belajar dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada sosial, psikologis, dan emosional. Mental health atau biasa di sebut kesehatan mental berfungsi positif dalam kehidupan sehari-hari, dalam kesehatan mental meliputi beberapa aspek, yaitu emosional, psikologi dan sosial.Â
Gangguan Mental HealthÂ
Gangguan kesehatan mental adalah kondisi yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain, gangguan kesehatan mental ini bisa ringan hingga berat, dan dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang, jenis-jenis pada gangguan kesehatan mental pun berbeda-beda seperti, depresi, bipolar, skizofrenia, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan lainnya. Gangguan kesehatan mental sering kali di sebabkan oleh kombinasi beberapa faktor yaitu biologis, psikologis dan sosial. Meskipun setiap gangguan memiliki gejala khusus, ada beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan seperti, perubahan suasana hati yang drastis, kesulitan dalam berpikir, berkonsentrasi, atau membuat keputusan, penarikan diri dari keluarga dan teman, perubahan pola tidur dan makan dan pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain. Adapun kesehatan mental yang baik biasanya seseorang mampu mengelola stres dan tekanan hidup dengan baik, merasa puas dan memiliki makna dalam hidup, memiliki hubungan yang positif dengan orang lain, mampu beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tantangan dan memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang sehat.
Lalu, Apa Pengaruh Kesehatan Mental Bunda Terhadap Buah Hati?
Kesehatan mental seorang ibu memainkan peran kursial dalam tumbuh kembang anak, hubungan emosional dan interaksi antara ibu dan anak menjadi landasan utama yang memengaruhi perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial anak. Ketika seorang ibu memiliki kondisi mental yang sehat, ia lebih mampu memberikan lingkungan yang mendukung dan aman bagi anak. Sebaliknya, jika ibu mengalami gangguan kesehatan mental, hal ini dapat berdampak pada berbagai aspek perkembangan anak. Berikut adalah beberapa dampak kesehatan mental ibu terhadap tumbuh kembang anak:
a. Perkembangan Emosional
Ibu dengan kesehatan mental yang terganggu, seperti depresi atau kecemasan, mungkin mengalami kesulitan dalam memberikan dukungan emosional kepada anak. Akibatnya, anak dapat mengalami kesulitan mengatur emosi, menjadi lebih mudah cemas, atau memiliki masalah kepercayaan diri.
b. Perkembangan Kognitif
Kesehatan mental ibu memengaruhi kemampuan anak untuk belajar. Ibu yang sering stres atau mengalami gangguan mental mungkin kesulitan memberikan stimulasi yang cukup kepada anak, seperti bermain, bercerita, atau berinteraksi. Hal ini dapat menghambat perkembangan bahasa dan kemampuan berpikir anak.
c. Perkembangan Sosial
Interaksi yang kurang hangat atau konsisten dapat membuat anak kesulitan membangun hubungan dengan orang lain. Anak yang dibesarkan oleh ibu dengan gangguan mental berisiko mengalami kesulitan bersosialisasi atau menunjukkan perilaku agresif.
Beberapa faktor yang memperparah dampak kesehatan mental ibu terhadap anak seperti, durasi gangguan mental yang semakin lama gangguan berlangsung, semakin besar dampaknya pada anak, dukungan sosial seperti Ibu yang memiliki dukungan dari keluarga atau teman cenderung lebih mampu mengelola kesehatan mentalnya, lalu yang umum terjadi adalah kesejahteraan ekonomi, stres akibat tekanan finansial dapat memperburuk kondisi mental ibu dan memengaruhi lingkungan rumah tangga. Meningkatkan kesehatan mental ibu tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi perkembangan anak, hal yang dapat dilakukan adalah mencari bantuan profesional, meningkatkan dukungan sosial, edukasi tentang parenting, relaksasi dan Self-Care. Selain itu lingkungan sekitar, termasuk keluarga, teman, dan masyarakat, memiliki peran penting dalam membantu ibu menjaga kesehatan mental. Program komunitas seperti dukungan untuk ibu hamil, kelas parenting, atau layanan konseling keluarga dapat menjadi solusi untuk mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan mental ibu.
Kesehatan mental ibu adalah pondasi penting bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan mental ibu, dengan mendukung ibu, kita tidak hanya membantu mereka menjadi pribadi yang lebih sehat, tetapi juga menciptakan generasi anak-anak yang lebih bahagia dan berkembang dengan optimal.
Semoga bermanfaat, terimakasih...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI