Mohon tunggu...
ANGGUN MIZWA ANUGERAH
ANGGUN MIZWA ANUGERAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen UPN "Veteran" Jawa Timur

Saya Anggun Mizwa Anugerah, mahasiswa Manajemen di UPN "Veteran" Jawa Timur. Aktif dalam organisasi dan kepanitiaan, serta suka berbagi wawasan tentang Bela Negara. Blog ini berisi opini dan pengalaman seputar dunia pendidikan, organisasi dan semangat kebangsaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kontribusi Manajer dalam Ketahanan Nasional: Perspektif Bela Negara

20 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 19 Desember 2024   20:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nilai Bela Negara sebagai Penggerak Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Dampak yang diharapkan dari peran manajer dalam mendukung ketahanan nasional melalui perspektif bela negara adalah terciptanya organisasi yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Dengan penerapan nilai-nilai bela negara, organisasi tidak hanya mampu menghadapi tantangan internal tetapi juga berkontribusi pada stabilitas nasional secara keseluruhan.

Secara ekonomi, organisasi yang dikelola oleh manajer berwawasan bela negara dapat memperkuat perekonomian bangsa melalui inovasi dan efisiensi sumber daya. Dalam aspek sosial, implementasi nilai kebangsaan akan meningkatkan solidaritas dan kerja sama antar individu. Dampaknya, bangsa menjadi lebih kokoh dalam menghadapi tantangan global, seperti disrupsi teknologi dan perubahan geopolitik.

Melalui pendekatan holistik yang menggabungkan kepemimpinan strategis dan nilai-nilai bela negara, manajer berkontribusi langsung pada penguatan ketahanan nasional, menjadikan bangsa lebih siap dalam menghadapi ancaman di masa depan.

KESIMPULAN

Manajer memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional melalui implementasi nilai-nilai bela negara di dalam organisasi. Sebagai penggerak utama organisasi, manajer dapat membangun kesadaran kolektif, meningkatkan kemauan untuk berkontribusi, dan mengembangkan kemampuan strategis dalam menghadapi tantangan nasional maupun global. Melalui pengelolaan sumber daya yang efektif, penerapan budaya kerja yang berlandaskan nilai kebangsaan, serta kolaborasi lintas sektor, manajer tidak hanya mendukung stabilitas organisasi tetapi juga berkontribusi pada keutuhan dan kedaulatan bangsa.

Dengan pendekatan berbasis bela negara, manajer dapat membantu organisasi menjadi bagian integral dari upaya ketahanan nasional yang mencakup dimensi ekonomi, sosial, dan budaya. Kontribusi ini sangat penting dalam menghadapi dinamika global yang penuh ketidakpastian, termasuk ancaman ideologi, ekonomi, dan identitas bangsa. Oleh karena itu, sinergi antara peran manajer dan nilai-nilai bela negara menjadi kunci dalam menciptakan bangsa yang tangguh, kompetitif, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun