Teras Cihampelas kini kembali bangkit dari tidur lamanya. Mengingat kembali bangunan cantik yang dahulu ramai dikunjungi berubah menjadi terbengkalai setelah ditinggalkan pedagang beberapa tahun silam. Bagaimana tidak? Munculnya pandemi COVID-19 mengakibatkan bangunan yang sempat menjadi kebanggaan Kota Bandung ini terlantar dan tidak diperhatikan.Â
Pembangunan yang menghabiskan anggaran puluhan milyar ini hanya sebatas menjadi pajangan kota yang pada awal kehadirannya diharapkan bisa membangkitkan perekonomian, perlahan menjadi tenggelam dan hanya menyisakan kesunyian.
Diresmikan pada tanggal 4 Februari 2017 dengan sangat meriah, bangunan yang berada diatas Jalan Cihampelas ini disebut sebagai skywalk pertama di Indonesia yang diberikan khusus bagi pejalan kaki (pedestrian). Sejumlah kios-kios disediakan guna mengalihkan PKL yang berjualan dipinggir jalan, pembangunan pun diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Jalan Cihampelas. Namun setelah 5 tahun berlalu, inovasi yang diharapkan pun tidak berjalan sesuai rencana. Bangunan kian menyepi dan kemacetan kian menjadi.
Bertahun-tahun ditinggalkan dan tidak dipelihara, Teras Cihampelas tidak lagi memberikan keceriaan. Teras berwarna-warni yang berubah menjadi kusam, ubin yang kotor dan cat dinding yang memudar. Bangku dan sejumlah kios yang rusak, serta vandalisme dimana-mana. Pengunjung yang datang kian berkurang, satu-persatu PKL meninggalkan tempat tersebut dan lebih memilih untuk berjualan dibawah Teras Cihampelas yang pada akhirnya menghambat akses jalan. Hanya sedikit penjual yang mampu bertahan untuk tetap bangkit ditengah kemunduran ini.
REAKTIVASI TERAS CIHAMPELAS
Selain membenahi fasilitas, Pemkot Bandung juga mengajak kelompok pemuda kreatif untuk membantu menghidupkan kembali Teras Cihampelas sehingga para PKL dapat kembali berjualan di kios-kios yang telah disediakan. Pemerintah menyebutkan bahwa sebanyak 87 PKL telah berkomitmen untuk kembali berjualan di Teras Cihampelas. Untuk menarik pengunjung, pemerintah mengharapkan adanya event yang bisa diselenggarakan di Teras Cihampelas setiap minggunya.Â
Reaktivasi ini ditargetkan berjalan hingga akhir tahun 2022, Pemerintah memastikan bahwa Teras Cihampelas akan bergeliat dan ramai kembali. Reaktivasi Teras Cihampelas diresmikan oleh bapak Yana Mulyana selaku Wali Kota Bandung pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 kemarin.
Acara yang diselenggarakan yaitu pertunjukan musik di malam hari dan lomba-lomba menarik lainnya. Upaya ini dilakukan guna membangkitkan kembali rasa semangat pengunjung untuk ikut meramaikan Teras Cihampelas.
Bangkitnya Teras Cihampelas ini perlu dikelola dengan baik khususnya oleh pemerintah dan pengurus lainnya. Jangan sampai kemunduran yang sudah dirasakan kembali terjadi akibat kurangnya perhatian dari para pengelola.
Perlunya rasa komitmen dari pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman baik itu untuk para pemilik UMKM maupun masyarakat sesuai dengan janji yang telah diberikan. Sosialisasi pun perlu dilakukan tidak hanya kepada pedagang tetapi juga terhadap seluruh masyarakat agar bisa ikut dalam melestarikan Teras Cihampelas.Â
Pengunjung harus memiliki kesadaran dalam menjaga ketertiban dan keindahan lingkungan, pengunjung juga diharapkan dapat terus berpartisipasi dalam meramaikan Teras Cihampelas ini agar bisa semakin berkembang dan memiliki daya tarik bagi seluruh wisatawan.
Teras Cihampelas pun bangkit dari keterbengkalaian, dan kini siap hadir kembali untuk memberikan wajah baru bagi Kota Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
