Mohon tunggu...
Anggun Dwi Cahya
Anggun Dwi Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anggun Dwi Cahya

Anggun Dwi Cahya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pokok- pokok Ajaran Islam

27 November 2021   18:51 Diperbarui: 27 November 2021   18:55 3442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

  


     Penulis 1 : Anggun Dwi Cahya

     Penulis 2 : Ahmad Wahidi, S.Ag.,SIP.,M.Pd.I.

            (anggundwicahya771@gmail.com)

 ABSTRAK


Dalam penulisan artikel ini menganalisis konsep yang berjudul pokok pokok ajaran islam,Kajian ini diawali dengan mendeskripsikan tentang sumber sumber ajaran islam. Pokok ajaran islam adalah  Mentauhidkan Allah SWT dengan selalu berserah diri kepadaNya. Taat dan patuh kepada Allah SWT dengan menjalankan amalan-amalan yang diperintahkannya.   Islam sebagai agama yang berlaku abadi dan berlaku untuk seluruh umat manusia mempunyai sumber yang lengkap pula. Sumber ajaran islam adalah Al-Qur’an dan sunnah yang sangat lengkap. Pertanyaan yang akan timbul adalah mengapa ijtihad dijadikan sebagai sumber hukum atau sumber ajaran islam, padahal Al-Qur’an dan seluruh sunnah telah cukup lengkap.  Seperti diketahui bahwa Al-Qur’an adalah merupakan sumber ajaran yang bersifat pedoman pokok dan global, sedangkan penjelasannya banyak diterangkan dan dilengkapi oleh sunnah. Tapi sesuai dengan perkembangan zaman banyak masalah masalah baru yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan sunnah.  Dalam persoalan persoalan baru itu sudah barang tentu jawabannya bagaimana dan sejauhmana islam secara tegas menetapkan dan memecahkannya. Dengan demikian ijtihad sangat dibutuhkan sebagai salah satu metode dalam menerangkan sesuatu persoalan yang tidak ada  atau secara jelas tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan sunnah.

PENDAHULUAN
Ajaran islam yang dibawah oleh nabi Muhammad SAW dapat diumpakan seperti pohon yang terdiri dari akar,batang,dahan,ranting,daun,bunga dan buah. Masing masing bagian dari pohon ini nama dan fungsinya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun saling berkaitan  secara fungsional dan membentuk sistem yang terpadu. Pokok pokok ajaran islam dapat diibaratkan sebagai akar atau pondasi yang atasnya dapat berdiri batang,dahan, dan lainnya. Oleh karena itu sebagai pokok- pokok ajaran islam maka ia menjadi bagian yang inti, Sedangkan bagian lainnya tidak boleh bertentangan dengan yang inti, Pokok pokok ajaran islam yang akan dibahas pada artikel ini meliputi Iman,Islam,Ihsan,Ilmu dan Amal.

Dalam Artikel ini penulis akan mencakup hal hal yang mengkaji pokok pokok ajaran islam tersebut.  Ajaran islam dapat dibagi menjadi dua, yaitu akidah (keimanan) dan amal (perbuatan). Ajaran dalam bidang akidahh bertujuan untuk mendorong dan membimbingmanusia dalam mengembangkan dirinya menuju kesempurnaan pandangan, pemahaman, dankeyakinan atau iman. Sedangkan ajaran yang berada dalam bidang amal bertujuan untuk mendorong dan membimbing manusia dalam mengembangkan amal-amal saleh kesempurnaan amal ibadah.Ada tiga bagian yang harus menyatu secara utuh untuk memahami  islam, yaitu iman, islam, dan ihsan. Ibarat sebuah bangunan rumah, iman   yang ditanam di dalam tanah yang tidak tampak. Islam adalah wujud bangunan rumah yang berupa tiang, dinding, atap, jendela, dan semua bagian yang tampak di permukaan.Sedangkan ihsan adalah segala sesuatu yang menjadikan indah dan nyamannya bangunanrumah, misalnya taman, warna cat, dan hiasan rumah.

Syariat Islam mengajarkan bahwa manusia pasti akan mati, namun tidak akan pernah diketahui kapan kematian itu tiba. Karena manusia adalah makhluk sebaik-baik ciptaan Allah SWT dan ditempatkan pada derajat yang tinggi, Islam sangat memperhatikan dan menghormati orang-orang yang meninggal dunia.

Pokok ajaran  Islam adalah agama yang baik, agama yang di berkahi oleh Allah swt. Islam juga agama Yang memberikan tuntunan kepada umatnya baik berupa sikap yang ditujukkan kepada Manusia dalam melalui kehidupannya. Manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini yang Tentunya harus dibekali dengan sikap atau tuntunan akhlak yang baik untuk dirinya sendiri, Maupun untuk orang lain, masyarakat, serta orangorang yang terdapat disekitarnya. Islam memberikan segala sesuatu bagaimana seorang muslim dapat berkomunikasi dan Bersikap dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya. Agama Islam adalah agama yang mampu Menerangi setiap sudut dalam kehidupan hambanya. Agama Islam juga tentunya Agama yang Dirahmati oleh Allah swt dan agama yang selalu memberikan jaminan keselamatan dan Kebahagiaan para umatnya.   Agama Islam adalah Agama yang mampu membimbing, Menjamin, dan mengarahkan pada jalan menuju kebenaran.  Saat ini di dalam dunia keilmuan, tentunya tidak hanya mempelajari ilmu yang hanya Akan menghantarkan pada hal dunia saja, tetapi dunia dan akhirat pun harus tetap kita jaga dan Kita raih keuntungannya. Dengan mempelajari banyak hal yang mendasar mengenai agama, Tentunya AgamaIslam akan lebih mempermudah umat dalam beribadah dan menjalankan Aktivitas sehari-hari. Ajaran islam akan selalu berkaitan dengan kehidupan aktifitas sehari sehari karena manusia diciptakan didunia ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing, Manusia memiliki akal pikiran dan budi pengerti agar manusia berperilaku dengan baik. Perilaku yang baik yaitu dari ajaran ajaran islam untuk melakukan yang baik baik saat ada didunia dan selalu berbuat baik kepada sesama manusia yang telah apa yang tertulis di Hadist maupun Al-Qur’an. Inilah Pokok pokok ajaran islam yang akan dibahas pada artikel ini meliputi Iman,Islam,Ihsan,Ilmu dan Amal

PEMBAHASAN


1.Pengertian Iman
Iman berasal dari Bahasa Arab dari kata dasar amana yu’minuimanan. Artinya beriman Atau percaya. Percaya dalam Bahasa Indonesia artinya meyakini atau yakin bahwa Sesuatu (yang dipercaya) itu memang benar atau nyata adanya. Iman dapat dimaknai Iktiraf, membenarkan, mengakui, pembenaran yang bersifat khusus. Bila kita perhatikan Penggunaan kata Iman dalam Al- Qur‟an, akan mendapatinya dalam dua pengertian dasar yaitu :
   
1)Iman dengan pengertian membenarkan adalah membenarkan berita yang datangnya Dari Allah dan Rasul-Nya.
2)Iman dengan pengertian amal atau ber-iltizam dengan amal : segala perbuatan Kebajikan yang tidak bertentangan dengan hukum yang telah digariskan oleh syara‟ Dalam sebuah ayat dalam al-quran surat al-hujarat: ayat 15

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.”

A.Aspek-Aspek Iman


Dalam ajaran islam sendiri kita mengenal adanya 6 rukun iman yang perlu untuk Kita yakini, yaitu sebagai berikut :
1.Iman kepada Allah SWT
Dilakukan dengan mempercayai dan meyakini bahwa Allah itu benar-benar ada,  dan Membenarkan dengan hati bahwa Allah ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaannya, kemudian di akui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata. Yang tertera dalam Alquran qs. Al’Araf ayat 54
  اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya: “ Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. ... Sungguh, Tuhanmu, Pemelihara dan Pembimbingmu, adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa atau periode, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy sesuai dengan kebesaran dan keagunganNya.”

Contoh Iman kepada Allah SWT :
1)Mendirikan sholat.
2)Memberi makan anak yatim.
3)Membayar zakat.
4)Berhenti melakukan Maksiat
5)Rajin beribadah, dan melaksanakan perintahnya dan menjauhi laranganya
6)Memaafkan kesalahan orang lain
         
2.Iman kepada Malaikat SWT
Dilakukan dengan mempercayai bahwa malaikat itu benar-benar ada mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Iman kepada malaikat juga berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah SWT kepada malaikat. Yang tertera dalam Alquran qs. al-baqarah [2]: 285)
  اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Artinya:” kami tidak akan membeda-bedakan seorang pun dengan rasulnya”


Contoh Iman kepada Malaikat Allah SWT

1.Selalu mencari dan memohon hidayah serta bersyukur.
2.Selalu memohon kepada Allah atas segala
3.Perlindungan dari segala musibah.
4.Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.
5.memohon kepada Allah agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur.
 
 3.Iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT

 Dilakukan dengan mempercayai bahwa malaikat itu benar-benar ada.percaya dan meyakini bahwa Allah swt mempunyai kitab yang telah diturunkan kepada para rasul-Nya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya. Al-Baqarah ayat 4
 وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ
Artinya: “Mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat”


  Contoh Iman kepada kitab-kitab Allah SWT:
1.Selalu membaca atau melafalkan ayat yang ada di kitab-Nya.
2.Selalu berusaha,tak kenal lelah dan selalu memeperbaiki bacaan Alquran atau hadist.
3.Selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
4.Selalu mengamalkan perilaku yang baik dalam sehari-hari

4.Iman kepada Rasul- Rasul Allah SWT:
mempercayai bahwa Allah menurunkan kitab kepada utusan-nya kitab  ini merupakan pedoman, petunjuk kebenaran dan kebahagiaan, baik itu   di dunia maupun akhirat. Al-hadid ayat 25
 لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيْزَانَ لِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِۚ وَاَنْزَلْنَا الْحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗ وَرُسُلَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْز
Artinya:” Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, Mahaperkasa”

Contoh iman kepada rasul rasul Allah SWT:
1.Jujur dalam segala perbuatan
2.Selalu berkata atau bicara dengan baik kepada oranglain
3.Tidak Mengingkar janji.

Iman Kepada Hari KiamatPercaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran.QS Al-Infithar(82): 14-15
 وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ  
Artinya: “Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka ini benar benar dalam nerka”

 يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْن  
Artinya: “Mereka masuk kedalam pada hari pembalasan”

Contoh Iman kepada Hari kiamat
1)Menghormatiberhati-hati dalam menjalani kehidupan di dunia.
2)Menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh.
3)dan menjunjung tinggi martabat orangtua.

5.Iman kepada Qada dan Qadar
Iman kepada qada dan qadar dilakukan dengan mempercayai bahwa Allah SWT telah Menetapkan takdir manusia, baik itu yang buruk maupun yang baik.
 
2.ISLAM


Pengertian Islam dalam bahasa Arab merupakan mashdar dari kata aslama-yuslimu-islaaman, yang artinya taat, tunduk, patuh, berserah diri kepada Allah Maksudnya, Islam adalah agama yang damai dan setiap muslim hendaknya menjaga perdamaian. Aslama artinya taat, berserah diri. Adapun macam macam arti islam yaitu :
1.Salam yang artinya Selamat
2.Aslama yang artinya menyerah atau masuk islam
3.Silmun yang artinya keselamatan atau perdamaian
4.Sulamun yang artinya kendaraan atau tangga yang menghantarkan manusia untuk berbahagia.

•Tingkatan Islam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa islam memiliki lima rukun, yaitu:
a.Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ    
Kalimat syahadat dalam bahsa latin: “Asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wa asy-hadu anna muhammadarrasuulullahi”.Arti kalimat syahadat:
“Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.
b.mengerjakan Shalat
 c. Berpuasa dibulan ramadhan        
d. Menunaikan zakat
e.Pergi haji ( bila mampu)

3.Ihsan


Pengertian Ihsan (Arab: احسان; "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang menyembah
Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka
orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.
Ihsan adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia mencurahkan
kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain atau berbuat dosa, Mencurahkan kebaikan kepada hamba-hambanya Allah dengan harta,ilmu, kedudukan dan badannya.

Ruang Lingkup ihsan,macam macam ihsan dalam kehidupan sehari-hari:


1.Ihsan dalam beribadah kepada Allah
• Menyembah Allah semata dan tidak mmenyekutukan-Ny
• Mengerjakan ibadah-ibadah yang diperintahkan oleh Allah seperti shalat, puasa, haji
• Tidak berbuat bid’ah atau mengerjakan ibadah yang tidak diperintahkan.
• Mengerjakan ibadah dengan menyempurnakan syarat dan rukun-rukunnya,
• Menjalankan sunnah-sunnahnya serta adab-adabnya.

2.Ihsan kepada kedua orangtua
• Berbuat baik kepada keduanya
• Mematuhi perintah keduanya selama tidak   melanggar aturan Allah
• Memohon kepada Allah agar dosa keduanya diampuni
• Melaksanakan amanah keduanya
• Memuliakan teman-teman keduanya
• Mencari ridha dari keduanya.

3.Ihsan kepada kerabat
• Mengutamakan infak kepada kerabat setelah orang tua
• Menyayangi kerabat
• Bersimpati kepada kerabat
• Tidak berbuat buruk kepada mereka
• Menyambung tali silaturahmi

4.Ihsan kepada Tetangga
• Memperbanyak kuah sayur untuk diberikan kepada tetangga
• Tidak mengganggu tetangga baik dengan lisan maupun perbuatan
• Memberikan makan kepada tetangganya yang lapar
• Memberikan rasa aman pada tetangga
• Berbuat baik kepada tetangga meskipun orang kafir

5. Ihsan kepada Anak Yatim
• Menjaga hak dan harta mereka
• Mendidik mereka
• Mengajarkan etika kepada mereka
• Mengusap atau mengelus kepala mereka

• sumber Ilmu
Berdasarkan dari pengertian diatas Ada beberapa sumber ilmu pengetahuan yang kita ketahui yaitu: kepercayaan yang berdasarkan tradisi, kebiasaan-kebiasaan dan agama, kesaksian orang lain, panca indra/pengalaman, akal pikiran dan intuisi pemikiran. Akan tetapi pada hakekatnya sumber ilmu pengetahuan itu ada dua : Wahyu (al-Qur’an dan Sunnah) dan Alam semesta.

B.Kedudukan Ilmu


Hadist riwayat Ar-Rabbi’:
“Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza Wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam kedudukan terhormat Dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di Akhirat”. Dengan menuntut ilmu seorang manusia itu dapat mengetahui sebab atau akibat atas perlakuan nya dan dapat membedakan antara hak dan batil

4.AMAL


A.Pengertian amal adalah perbuatan yang dikerjakan dan dengan niat tertentu. Dalam al-Quran kata amal jika dilihat dari maknanya sebagai perbuatan, maka berdekatan dengan beberapa kata atau ungkapan lain. Seperti fi’il, sa’yu, shan’u, kasab, danjarah. Letak persamaan antara semua ungkapan tersebut adalah kesemuanya meliputi perbuatan manusia. Namun walaupun secara makna mereka berdekatan tetapi masing-masing memiliki fokus makna yang berbeda.
B.Jenis-jenis Amal
Jenis amal terdiri dari 3 bagian yaitu :
i.Amal jariyah adalah amalan seseorang yang tidak akan terputus pahalanya meski ia telah meninggal.


Contoh Amal jariyah :
1.Menyebarluaskan ilmu yang dimilki agar bermanfaat untuk orang lain, baik itu Melalui pendidikan formal dan nonformal.
2.Harta yang dimanfaatkan.
3.Mewariskan mushaf Alquran kepada orang lain yang dapat memanfaatkannya.
4.Membangun masjid untuk kepentingan umat.
5.Mendirikan Rumah Sakit/Sekolah.

ii.Amal Ibadah perbuatan yang merupakan pengabdian kepada Allah SWT yang merupakan hubungan manusia dengan Allah.

Contoh Amal Ibadah :
1.Mendengar adzan
2.Membaca doa setelah adzan
3.Mengamini iman saat shalat
4.Berzikir
5.Membaca bismillah setiap aktivitas

iii. Amal Saleh
adalah perbuatan yang harus dikerjakan baik kepada manusia maupun Allah atau Amal saleh meliputi semua perbuatan, lahir maupun batin yang kearah positif atau bermanfaat. Amal saleh bisa mencakup pengertian amal jariah dan amal ibadah.


Contoh Amal Saleh
1.Tidak meninggalkan shalat 5 waktu, akan semakin bertambah pahalanya jika Dilengkapi dengan shalat sunnah
2.Menunaikan ibadah puasa Ramadhan maupun puasa sunnah yang lain, misalnya Puasa Senin Kamis atau puasa Syaban
3.Berprasangka baik (husnudzon) kepada setiap ujian hidup dari Allah SWT yang sedang diterima
4.Menjauhkan diri dari larangan Allah
5.Menunaikan ibadah haji bila mampu

    Kesimpulan
Dari pemaparan materi diatas dapat kita simpulkan bahwasan nya dengan adanya materi Ini kita dapat lebih tahu lebih menguasai tentang Pokok-Pokok Ajaran Islam yaitu Iman, Islam, Ihsan, Ilmu, dan Amal. Mulai dari pengertiannya, kedudukannya, jenis jenisnya Serta dapatmengetahui contoh yang dapat kita ambil dan kita terapkan dalam kehidupan sehari- hari


Daftar Pustaka

Abdul Rahman Abdul Khalid, Garis Pemisah antara Kufur dan Iman (Jakarta, Bumi Aksara,1996)

Abi al-Husain Ahmad ibn Fãris ibn Zakaria, -Lughah, (Mesir: Maktabah alKhabakhiy, 1981)

Abd Salam, -(Teheran: Maktabat al-Ilmiyah, t.th)

Abu „Ali al-Fadl ibn al-Hasan at-Thabarsi, -- (Beirut: Dar al-Ma‟rifah, 1986)

Al-Raghib al-Asfahani, Mufradat alfaz al-Quran (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2004)

Ahmad Syafi‟i Ma‟arif, Al-Realitas Sosial dan Limbo Sejarah (Sebuah refleksi),

(Bandung: Penerbit Pustaka, 1985)

https://www.kompasiana.com/projekses/5e102346d541df29a57c0702/contoh-iman-kepada-allah-swt

https://id.scribd.com/doc/211773829/Makalah-Pokok-pokok-Ajaran-Islam

https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/17/193000569/pengertian-iman-menurut-istilah?page=all

https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/download/3133/2322

https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200720194222-284-526850/mengenal-6-rukun-iman-dalam-islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun