A. Biografi Thales
 Thales dianggap sebagai filsuf pertama di Barat yang lahir pada tahun 624 SM, di Miletus Asia Kecil, ia disebut sebagai "Bapak Filsafat". Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama karena mencoba menjelaskan dunia dan segala gejala-gejala yang ada di dalamnya tidak bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia.
B. Pemikiran Thales
 Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar segala sesuatu. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta. Sebagai dasar pemikirannya, Thales memberikan argument yang rasional bahwa tumbuh-tumbuhan, binatang, lahir di tempat yang lembab, bakteri-bakteri hidup dan berkembang di tempat yang lembab, bakteri makan sesuatu yang lembab dan kelembaban bersumber dari air. Dari air itu terjadilah tumbuh-tumbuhan dan binatang, bahkan tanah pun mengandung air . Tanpa air makhluk hidup pasti akan mati. Selain itu, air adalah zat yang dapat berubah-ubah bentuk (padat, cair, dan gas) tanpa menjadi berkurang.
 1. Berapa pemikiran yang terkait filsafat alam bahanÂ
pembentuk alam adalah:Â
- Dasar dari segala sesuatu adalah air, kabut memberi kehidupan bagi segala sesuatu bahkan panas itu sendiri berasal dari kelembaban.
- Air merupakan asal dari hakekat benda-benda yang lembab
 2. Beberapa argument Thales
   a. Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup.
 Berdasarkan pengalamannya, baik bagi orang pesisir, sebagai saudagar yang suka berlayar di lautan, maupun pengalamannya menyaksikan kehidupan penduduk Mesir yang hidupnya bergantung kepada sungai Nil, maka semuanya dijadikan landasan berpikir untuk mencari jawaban mengenai asal mula kejadian alam ini, yakni "semuanya berasal dari air.
   b. Bumi terapung di atas lautan.
 Thales juga mengemukakan pandangan bahwa bumi terletak di atas air. Bumi dipandang sebagai bahan yang satu kali keluar dari laut dan kemudian terapung-apung di atasnya. (pada awalnya Thales mengamati kapal di pelabuhan yang singgah ia melihat bahwa kapal itu memuat bahan yang bahkan lebih berat daripada air dan mengenali analogi dengan kayu gelondongan yang mengapung. ada beberapa pulau terapung yang terletak di lydia yaitu Reed dan pliny menggambar sebuah pulau terapung melingkar yang memiliki daya apung yang dimaksud tadi, dari contoh yang sama seperti model teorinya ia semakin mempercayai bahwa bumi itu terapung).
  c. Banyak benda terdiri dari unsur-unsur basah.
 Banyak benda yang kita kenal, ketika dipanaskan, akan menghasilkan uap air, tempat yang cenderung lembab juga memiliki unsur basah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H