Mohon tunggu...
Anggun Ariyani
Anggun Ariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Keistimewaan dan Kemuliaan di Bulan Suci Ramadan

8 April 2024   18:00 Diperbarui: 8 April 2024   18:01 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Perintah yang di wajibkan salah satunya di bulan suci rhamadan adalah berpuasa. Rhamadan yang telah di wajibkan sebagaimana orang-orang sebelum kita agar mencapai kemulyaan yaitu derajat taqwa. Ternyata berpuasa itu sudah dilakukan oleh orang-orang dan kaum sebelumnya,seperti yang di ceritakan di dalam Al-qur'an tentang nazar Siti Maryam ibunya Nabi Isa AS.

Masih banyak lagi cerita seperti umat nasrani yang berpuasa 40 hari siang dan malam. Para biksu agama Hindu dan budha berpuasa berpuasa setiap hari sepanjang tahun. Maka dari itu kita harus bersyukur sebagai umat islam bahwasannya Allah SWT telah meringankan menjadi 30 hari dalam satu tahun.
Puasa secara bahasa artinya menahan. 

Menurut syariat yaitu menahan diri dari rasa lapar dan haus dan segala yang membatalkannya dari terbitnya fajar atau shubuh sampai tenggelamnya matahari atau maghrib. Kita sebagai umat islam menghormati dan memuliakan bulan ramadhan karena didalamnya ada banyak kemuliaan yang terdapat didalamnya, diantaranya adalah sebagai berikut ;


1. Di hapusnya dosa-dosa kecil
Waktu yang terdapat diantara tengat waktu sholat fardhu ke sholat fardhu yang lainnya, dari jumat ke jumat dan dari ramadhan ke ramadhan lainnya sebagai waktu penghapus dosa apabila kita menjauhi dosa-dosa yang besar. Barang siapa yang berpuasa di bulan suci rhamadan dengan keimanan dan taqwa maka mereka yang menjalankan akan di hapuskan dosa-dosa yang lalu. Maka dari itu slah satu sebab di ampuninya dosa-dosa yaitu seperti yang dikatakan dia atas barang siapa yang melaksanakan puasa di bulan suci rhamadan dengan iman dan taqwa maka ia akan di ampuni dosa-dosa kecilnya.


2. Salah satu sebab masuk surga
Seorang lelaki pernah bertanya kepada baginda Rasulullah SAW " Apabila saya melaksanakan sholat yang wajib dan menunaikan ibadah puasa ramadhan dan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal " . Maka Rasulullah SAW menjawab : " Iya, kamu akan masuk ke surga-Nya"
Selain itu, bulan Ramadhan juga memiliki banyak keistimewaan yang diantaranya adalah :


1. Diturunkannya Al-quran di malam lailatul qadr agar menjadi petunjuk bagi alam semesta ini.
2. Dibukanya pintu surga.
3. Ditutupnya pintu neraka.
4. Dibelenggunya para syaitan.
5. Umroh di bulan ini ganjarannya seperti haji.


Maka dari itu dalam diri kita masing-masing kita harus ada peningkatan dan mengharap kemulyaan serta ridhonya. Barangsiapa yang hari ini lebih baik dair hari sebelunya maka ia orang yang beruntung dan barangsiapa yang hari ini sama seperti sebelumnya maka ia orang yang tertipu dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari sebelunya maka ia orang yang dilaknat.

Bulan puasa adalah bulan yang di nanti-nantikan semua umat muslim karena bulan suci rhamadan ini penuh dengan pengampunan. Bahkan rashulullah di bulan sya'ban tidak lupa berpuasa di setiap harinya. Kalau beliau yang sudah dijamin masuk surga melakukan hal seperti itu, maka kita sebagai umatnya harus berusaha mengikuti jejaknya. 

Dari puasanya, hingga amalan-amalan sunnahnya betul-betul diusahakan agar bisa mengangkat derajat kita. Ini kita harus melaksanakannya dengan semaksimal mungkin.

Kita sebagai mu'min harus mempunyai idettitas dan harus bisa membina diri dan setelah itu harus menghargai diri sendiri serta kita harus bisa menjaga diri Jangan sampai tergelincir dengan tipu daya syaitan dan hawa nafsu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun