Mohon tunggu...
Anggun DebbyAristianti
Anggun DebbyAristianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Global 2023!Apa yang Harus Dilakukan sebagai Umat Muslim

18 Desember 2022   21:50 Diperbarui: 18 Desember 2022   21:52 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggun Debby Aristianti 

Dosen Pengampu:Dr.Ira Aulia Maerani ,M.H

Beredarnya  informasi dari para pakar ekonomi yang menyatakan bahwa 2023 adalah Tahun gelap karena adanya resensi global,bahkan hal ini disampaikan langsung oleh presiden RI Jokowi dodo" ini kita  akan sangat sulit,terus kemudian seperti apa?Tahun depan akan gelap,ini bukan Indonesia,ini dunia hati hati ujar jokowi saat membuka silaturahmi nasional persatuan  purnawiraan TNI AD di istana bogor,Jawa barat ,jumat,5 Agustus 2022,menimbulkan keresahan sebagian masyarakat yang belum siap menghadapi hal  ini.Sebelum kita bahas lanjut,perlu anda ketahui makna dan penyebab dari resensi itu sendiri.

Resensi adalah penurunan aktivis ekonomi secara signifikan yang terjadi dalam kurun waktu berbulan bulan bahkan bertahun tahun.Nah,factor dari resensi itu sendiri diantaranya;

1.Kenaikan laju inflasi dunia

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang terjadi dalam waktu tertuntu.Sebenarnya inflasi ini terjadi sejak adanya pandemic covid 19 yang mana terjadi pembatasan mobilitas penduduk,Dan konsumsi yang terjadi tidak balance.Masyarakat terus dikejar oleh kebutuhan pokok,namum masyarakat kurang leluasa  menjalankan aktivis produksi bahkan perputaran pasar ekonomi.

2.Kenaikan suku bunga bank sentral

Akibat dari kenaikan laju inflasi ini berdampak pada roda perekonomian yang lain salah satunya  sentral.Mengapa ini bisa terjadi secara berkesinambungan?Tentu saja dikarenakan kenaikan harga barang  tersebut  mengakibatkan banyak perusahaan barang yang ingin bertahan dan  menjadikan bank sentral sebagai solusi untuk menabung sert menambah modal atau dalam artian lain mencari pinjaman hutang.Konsep dari bank sentral sendiri  menerapkan sistem suku bunga yang mana bisa mendapatkan  keuntungan secara besar besaran.Namu dari konteks suku bunga yng terjadi saat ini sangat mencekik beberapa pihak,bahkan banyak pengusaha yang gulung tikar akibat terlilit hutang . terlihat sampai disini perekonomian tidak baik baik saja akibat dari suku bunga pinjaman modal untuk supplier produksi barang sebagai pasokan pokok itu sendiri.

3.Akibat perang Rusia dan Ukraina

Para pakar ekonomi dunia memprediksi bahwa dampak dari perang Rusia dan Ukraina ini menyebabkan perlambatan ekonomi yang mana kedua Negara tersebut adalah sumber pasokan ekspor bahan pokok,migas,minyak mentah di dunia.Karena hal ini ,menyebabkan adanya kelangkaan  secara global  dan diprediksi ribuan orang meninggal.

Lantas apa yang harus dilakukan Khusunya umat islam di Indonesia ini,apa yang yang harus dilakukan tahun ke depan di kiat gelap 2023?

Menghadapi hal tersebut,justru islam di Indonesia kini?

Peran umat islam dalan membantu penguatan ekonomi dan ketahanan ekonomi Indonesia sangat diharapkan.Inflasi diikuti oleh kebijakan  pengetatan moneter oleh bank sentral di Negara eropa dan amerika dengan menaikan tingkat bunga acuan yang akan berdampak juga pada kebijaksn yang diambil  bank sentral di Negara lainya. Problematika ini masuk dinilai pancasila,sila keonesia 3 persatuan ind  Berikut ini beberapa saran menurut I Wayan Nuka Lantara Ph.D,pengamat ,perbankan,keuangan,dan investasi  dari Univeritas Gadjah Mada (UGM) memeberikan saran dalam menghadapi peningkatan inflasi dan ancaman resessi di tahun 2023.Islam juga memiliki solusi di setiap persoalan yang terjadi ,sejak zaman Rosullah  SAW.Perihal krisis ekonomi pernah terjadi  dalam alquran serta hadist selalu menjadi rujukan dan juga pedoman oleh umat muslim

Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan .(Q.S An.nisa' Ayat 135.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun